Aspek Hukum Hipotik: Studi Terhadap Praktik Jual Beli Kapal
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Agung Podomoro
Author
Gunena, Michael
Subject
Business Law
Datestamp
2023-09-05 08:52:55
Abstract :
Kapal merupakan salah satu sarana transportasi laut yang kini menjadi bagian penting dalam perkembangan bisnis di Indonesia. Bila dilihat dari wilayah negara Indonesia itu sendiri, negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyaknya lautan. Tentunya kapal mampu membantu menjadi pelengkap kebutuhan baik mengantar penumpang ataupun barang. Dengan biaya yang relatif murah dan mampu menampung banyak penumpang, tentunya para pengusaha tidak segan untuk memilih bisnis dengan menggunakan transportasi laut atau kapal. Namun dalam praktiknya, para pengusaha masih kerap mengalami permasalahan yang dimana kapal yang akan dibeli sebagai penunjang operasional perusahaan yang dimilikinya nyatanya masih dalam pembebanan hipotik atau dalam keadaan sitaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aturan-aturan yang berlaku pada proses jual-beli kapal di Indonesia dan perlindungan hukum dari sisi pembeli dalam praktik jual beli kapal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Hukum Normatif. Hasil penelitian ini menunjuukan bahwa peraturan mengenai jual-beli kapal di Indonesia dan perlindungan bagi pembeli dalam jual-beli kapal diatur dalam Undang-Undang No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 39 Tahun 2017 tentang Pendaftaran dan Kebangsaan Kapal, Peraturan Pemerintrah Nomor 51 Tahun 2002 tentang Pelayaran, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Kapal merupakan salah satu sarana transportasi laut yang kini menjadi bagian penting dalam perkembangan bisnis di Indonesia. Bila dilihat dari wilayah negara Indonesia itu sendiri, negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyaknya lautan. Tentunya kapal mampu membantu menjadi pelengkap kebutuhan baik mengantar penumpang ataupun barang. Dengan biaya yang relatif murah dan mampu menampung banyak penumpang, tentunya para pengusaha tidak segan untuk memilih bisnis dengan menggunakan transportasi laut atau kapal. Namun dalam praktiknya, para pengusaha masih kerap mengalami permasalahan yang dimana kapal yang akan dibeli sebagai penunjang operasional perusahaan yang dimilikinya nyatanya masih dalam pembebanan hipotik atau dalam keadaan sitaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aturan-aturan yang berlaku pada proses jual-beli kapal di Indonesia dan perlindungan hukum dari sisi pembeli dalam praktik jual beli kapal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Hukum Normatif. Hasil penelitian ini menunjuukan bahwa peraturan mengenai jual-beli kapal di Indonesia dan perlindungan bagi pembeli dalam jual-beli kapal diatur dalam Undang-Undang No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 39 Tahun 2017 tentang Pendaftaran dan Kebangsaan Kapal, Peraturan Pemerintrah Nomor 51 Tahun 2002 tentang Pelayaran, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
File :
41190011_TA_1_Cover.pdf
41190011_TA_2_SuratBebasPlagiat.pdf
41190011_TA_14_BAB4.pdf
41190011_TA_15_BAB5.pdf
41190011_TA_17_DaftarPustaka.pdf
41190011_TA_3_HalamanPengesahan.pdf
41190011_TA_4_KataPengantar.pdf
41190011_TA_5_PersetujuanPublikasi.pdf
41190011_TA_6_Abstrak.pdf
41190011_TA_7_DaftarIsi.pdf
41190011_TA_11_BAB1.pdf
41190011_TA_12_BAB2.pdf
41190011_TA_13_BAB3.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
