DETAIL DOCUMENT
Asuhan Keperawatan Pada Tn. R Dengan Congestive Heart Failure (Chf) Di Ruang Teratai Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Yakpermas Banyumas
Author
Widyowati, Erin Dyah Utami
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2020-10-01 04:29:38 
Abstract :
Latar Belakang : CHF ( Congestive Heart Failure ) atau sering disebut juga Gagal jantung merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia. Risiko terjadinya gagal jantung semakin meningkat sepanjang waktu. Menurut WHO (World Health Organization), 17,3 juta orang meninggal akibat gangguan kardiovaskular pada tahun 2008 dan lebih dari 23 juta orang akan meninggal setiap tahun dengan gangguan kadiovaskular. Lebih dari 80% kematian akibat gangguan kardiovaskular terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah (Yancy, 2013). Tujuan : Untuk memberikan asuhan keperawatan dengan congestive heart failure. Hasil : penulis menguraikan tentang hasil asuhan keperawatan yang telah dilakukan selama 3 hari dari tanggal 3 April 2018 sampai dengan 5 April 2018 pada Tn.R dengan Congestive Heart Failure (CHF) di Ruang Teratai Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas. keperawatan untuk setiap diagnosa yang muncul. Diagnosa keperawatan yang muncul diantaranya yaitu, ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan Hiperventilasi, Penurunan curah jantung berhubungan dengan afterload pada jantung, Nyeri Akut berhubungan dengan agens cedera biologis. Diagnosa keperawatan yang tidak muncul yaitu intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbanagn antara suplai dan kebutuhan oksigen, Risiko tinggi gangguan integritas kulit berhubungan dengan edema. Kesimpulan : Setelah melakukan asuhan keperawatan secara komprehensif selama 3 hari pada Tn. R dengan Congestive Heart Failure (CHF) dari tanggal 03 April sampai dengan 05 April 2018 di Ruang Teratai Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas, Untuk mengatasi masalah penurunan curah jantung klien dilakukan auskultasi suara jantung untuk memantau kondisi jantung klien dan terapi seperti diuretik. Untuk mengatasi masalah ketidakefektifan pola nafas pada klien dilakukan monitor pola nafas untuk memantau apakah ada suara nafas tambahan, kemudian diajarkan batuk efektif untuk mengeluarkan secret. Untuk masalah nyeri pada klien dilakukan relaksasi nafas dalam.untuk diagnosa penurunan curah jantung belum teratasi, sedangkan untuk diagnosa ketidakefektifan pola nafas dan nyeri akut teratasi sebagian. Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Congestive Heart Failure 

Institution Info

Politeknik Yakpermas Banyumas