DETAIL DOCUMENT
“Asuhan Keperawatan Pada Tn. D Dengan Masalah Utama Perilaku Kekerasan Di Ruang Sadewa Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas”
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Yakpermas Banyumas
Author
Himawan, Dedi Tri
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2020-10-01 05:01:04 
Abstract :
Latar Belakang : Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi sehat emosional, psikologis dan sosial yang terlihat dari hubungan interpersonal yang memuaskan, perilaku dan koping yang efektif, konsep diri yang positif dan kestabilan emosional (Videbeck, 2008). Perilaku kekerasan merupakan salah satu respons marah yang diekspresikan dengan melakukan ancaman, mencederai orang lain, dan atau merusak lingkungan. Respon tersebut biasanya akibat adanya stresor. Respon ini dapat menimbulkan kerugian baik pada diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan ( Direja, 2011). Menurut RISKESDAS (Riset Kesehatan Dasar), jumlah ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) sebesar 1-2 dari 1000 penduduk. Skizofrenia berpengaruh pada kualitas hidup, dan produktifitas pada orang yang mengalaminya. Apabila dikalkulasi, jumlah ODGJ di Indonesia pada usia dewasa, diperkirakan 2,5 juta penduduk di Indonesia mengalami gangguan jiwa (Kemenkes RI, 2013) Tujuan : Untuk menerapkan Asuhan Keperawatan dengan Perilaku Kekerasan. Hasil : Penulis melakukan pengkajian pada tanggal 05 April 2018 sampai dengan tanggal 07 April 2018 di ruang Sadewa RSUD Banyumas. Masalah - masalah keperawatan dibahas secara sistematis mencakup tahap asuhan keperawatan yang di mulai dari pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan keperawatan dan evaluasi. Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan bahwa diagnosa yang ditegakkan sesuai teori yang telah dibuat oleh penulis adalah Perilaku Kekerasan sebagai Core Problem, Harga Diri Rendah sebagai Causa, dan Resiko Menciderai Diri Sendiri, Orang Lain dan Lingkungan sebagai Effect (Yosep & Sutini, 2014). Menurut penulis Strategi Pelaksanaan (SP) yang diberikan kepada pasien dan keluarga berjalan dengan lancar, dan penggunaan Strategi Pelaksanaan (SP) dalam asuhan keperawatan membantu pasien untuk ke tahap kesembuhan. Pasien dan keluarga mampu melakukan SP yang telah diajarkan oleh penulis. Kesimpulan : Kesimpulan yang didapatkan oleh penulis mulai dari pengkajian, perumusan diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Pada pengkajian didapatkan data dari pasien dan keluarga. Pasien saat ini mengalami gangguan jiwa yang ke dua kalinya karena melakukan tindakan kekerasan dengan memukul dan melempar batu ke atap rumah tetangganya. Evaluasi tindakan dilakukan pada hari ketiga sesuai dengan diagnosa keperawatan jiwa yang muncul pada pasien masalah utama perilaku kekerasan dengan dilakukannya semua strategi pelaksanaan (SP) pasien dan strategi pelaksanaan (SP) 1 keluraga dapat tercapai. Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Perilaku Kekerasan. 

Institution Info

Politeknik Yakpermas Banyumas