DETAIL DOCUMENT
TA (Tugas Akhir) : Hubungan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Terjadinya Diare pada Anak Usia Sekolah
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Yakpermas Banyumas
Author
Nilasari, Dewi
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2021-11-09 05:27:16 
Abstract :
ABSTRAK Program Studi Diploma III Keperawatan Politeknik Yakpermas Banyumas Karya Tulis Ilmiah, Juni 2021 Dewi Nilasari ?Literatur Review Hubungan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Terjadinya Diare pada Anak Usia Sekolah? xv + 5 tabel + 8 gambar + 6 lampiran Latar Belakang : Diare adalah BAB yang keluarnya berupa cairan, biasanya dengan ataupun tanpa lendir darah dalam tinja dan terjadi lebih dari 3 kali sehari. (Febry & Marendra, 2010, page 30). Diare membunuh sekitar 760.000 anak-anak tiap tahunnya dan anak Indonesia meninggal akibat diare tiap tahunnya yaitu 100.000 anak. (Boway et al., 2019, page 396). Menurut WHO permasalahan diare di negara-negara berkembang khususnya Indonesia dapat dikurangi dengan melakukan perilaku hidup sehat yaitu perilaku cuci tangan pakai sabun. Perilaku cuci tangan merupakan suatu proses pembersihan tangan dari kotoran, yang bertujuan mencegah terjadinya infeksi ataupun penyakit. Proses tersebut dimulai dari membersihkan ujung jari-jari tangan sampai siku lengan atas. (Kusyati et al., 2013, page 1). Tujuan : Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku cuci tangan pakai sabun dengan terjadinya diare pada anak usia sekolah. Metode : Metode penelitian yang digunakan pada jurnal penelitian ini adalah menggunakan cross sectional studi. Cross sectional studi merupakan studi yang membahas tentang faktor risiko dengan menggunakan pengumpulan data. Pengumpulan data yang dimaksud yaitu variabel penelitian baik itu independen maupun dependen yang dilakukan secara bersamaan. (Sinaga & Limbong, 2019, page 192). Hasil : Berdasarkan dari telaah kedua jurnal tersebut, ditemukan adanya kejadian diare pada anak usia sekolah yang memiliki perilaku cuci tangan pakai sabun yang baik yaitu 5 dan 1 responden mengalami diare, 9 dan 56 responden tidak diare. Kesimpulan : Terdapat hubungan perilaku cuci tangan pakai sabun dengan terjadinya diare pada anak usia sekolah. Kata kunci : Cuci Tangan, Diare, Anak Usia Sekolah. 

Institution Info

Politeknik Yakpermas Banyumas