Institusion
Politeknik Yakpermas Banyumas
Author
Sari S., Putri Yana Yolanda
Subject
RT Nursing
Datestamp
2020-08-27 05:38:08
Abstract :
Hipertensi adalah tekanan darah yang bersifat abnormal dan diukur pada kesempatan yang berbeda dimana tekanan darahnya lebih dari 140/90 mmHg. Pada tahun 2016 di Jawa Tengah penyakit hipertensi masih menempati proporsi terbesar dari seluruh penyakit tidak menular yang dilaporkan, yaitu sebesar 60,00%. Penanganan hipertensi dapat dilakukan secara non farmakologis yaitu dengan pijat refleksi kaki. Pijat refleksi kaki berpengaruh untuk menurunkan tekanan darah terhadap penderita hipertensi.
Tujuan : Untuk membahas penerapan pijat refleksi kaki terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi pada keluarga di Desa Kedondong, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas.
Hasil : Hasil penelitian yang dilakukan selama 5 hari didapatkan hasil bahwa pijat refleksi kaki mampu menurunkan tekanan darah pada kedua responden. Tindakan pijat refleksi kaki pada penelitian ini dapat menurunkan tekanan darah dengan rata-rata penurunan tekanan darah pada responden 1 yaitu 12/7,5 mmHg dan pada responden 2 yaitu 13,3/10,5 mmHg.
Kesimpulan : Setelah dilakukan pijat refleksi kaki tekanan darah kedua responden mengalami penurunan dari sebelum dilakukannya tindakan pijat refleksi kaki. Dari hasil observasi tekanan darah responden 1 dan 2 terdapat perbedaan rata-rata penurunan tekanan darah, hal tersebut dipengaruhi beberapa faktor yaitu faktor usia, aktivitas fisik dan makanan yang dikonsumsi.
Kata kunci : Pijat refleksi kaki, Penurunan tekanan darah, Hipertensi