Gambaran Terapi Musik Klasik Untuk Mengatasi Gangguan Tidur Pada Pasien Congestive Heart Failure (CHF)†di RSUD Banyumas
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Yakpermas Banyumas
Author
Hasanah, Lisa Uswatun
Subject
RT Nursing
Datestamp
2020-08-28 05:02:07
Abstract :
Congestive Heart Failure (CHF) merupakan kondisi dimana jantung tidak dapat memompakan darahnya secara optimal untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Akibatnya, tubuh akan mengalami berbagai gejala. Gejala yang dirasakan oleh pasien CHF akan mempengaruhi pasien dalam memenuhi kebutuhan dasarnya, salah satunya adalah kebutuhaan istirahat dan tidur. Gejala-gejala tersebut dapat menimbulkan gangguan tidur. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran penerapan terapi musik klasik dalam mengatasi gangguan tidur pada pasien CHF dengan melakukan pengkajian, menegakkan diagnosa keperawatan, merencanakan intervensi, melakukan intervensi dan melakukan evaluasi dengan cara wawancara pada pasien dan keluarga pasien. Hasil : Pada responden pertama, sebelum dilakukan perlakuan meninjukkan nilai rata-rata indikator tidur adalah 3. Setelah dilakukan perlakuan nilai indikator tidur responden meningkat menjadi 4,25. Pada responden kedua, sebelum dilakukan perlakuan, nilai rata-rata indikator tidur adalah 3 dan setelah diberi perlakuan, nilai indikator tidur meningkat menjadi 4,50. Kesimpulan : Terapi musik klasik ini dapat meningkatkan kualitas tidur pasien CHF. Kata kunci : CHF, gangguan tidur, terapi musik klasik.
Congestive Heart Failure (CHF) merupakan kondisi dimana jantung tidak dapat memompakan darahnya secara optimal untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Akibatnya, tubuh akan mengalami berbagai gejala. Gejala yang dirasakan oleh pasien CHF akan mempengaruhi pasien dalam memenuhi kebutuhan dasarnya, salah satunya adalah kebutuhaan istirahat dan tidur. Gejala-gejala tersebut dapat menimbulkan gangguan tidur. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran penerapan terapi musik klasik dalam mengatasi gangguan tidur pada pasien CHF dengan melakukan pengkajian, menegakkan diagnosa keperawatan, merencanakan intervensi, melakukan intervensi dan melakukan evaluasi dengan cara wawancara pada pasien dan keluarga pasien. Hasil : Pada responden pertama, sebelum dilakukan perlakuan meninjukkan nilai rata-rata indikator tidur adalah 3. Setelah dilakukan perlakuan nilai indikator tidur responden meningkat menjadi 4,25. Pada responden kedua, sebelum dilakukan perlakuan, nilai rata-rata indikator tidur adalah 3 dan setelah diberi perlakuan, nilai indikator tidur meningkat menjadi 4,50. Kesimpulan : Terapi musik klasik ini dapat meningkatkan kualitas tidur pasien CHF. Kata kunci : CHF, gangguan tidur, terapi musik klasik.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
