DETAIL DOCUMENT
TA Perbedaan Penggunaan Emla dan Kompres Dingin Terhadap Tingkat Nyeri Anak Usia Sekolah Saat Tindakan Pungsi Vena
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Yakpermas Banyumas
Author
Zahroh, Ati Lulu
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2022-01-17 08:29:25 
Abstract :
Latar Belakang: Anak usia sekolah merupakan anak usia 6-12 tahun yang sudah bisa menggunakan kecerdasan otaknya untuk berfikir, belajar, menjawab pertanyaan tentang suatu gagasan, mengingat, mampu menyesuaikan diri dan bermain dengan anak di lingkungan sekitarnya (Yusuf, 2014). Pada anak usia sekolah cenderung mengalami sakit karena daya tahan tubuh belum cukup kuat menghadapi serangan atau virus dari luar. Apabila anak harus dirawat dirumah sakit, hal yang sering terjadi mengalami hospitalisasi. nyeri menjadi stresor utama pada anak, untuk mengurangi rasa nyeri maka perlu dilakukan tindakan farmakologis salah satunya dengan pemberian krim emla ataupun tindakan secara nonfarmakologis dengan cara pemberian kompres dingin. Tujuan: Penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan penggunaan emla dan kompres dingin terhadap tingkat nyeri anak usia sekolah saat tindakan pungsi vena. Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian literature review yaitu quasi experiment dengan menggunakan rancangan post test only design. Hasil: Berdasarkan telaah kedua jurnal tersebut, ditemukan bahwa tidak ada perbedaan tingkat nyeri yang signifikan antara kelompok emla maupun kelompok kompres dingin. Kesimpulan: Sebagian besar anak sebelumnya pernah mengalami prosedur pungsi vena. Sebagian anak mengalami sedikit nyeri dan sedikit lebih nyeri pada saat prosedur pungsi vena dilakukan baik pada kelompok emla maupun kelompok kompres dingin. 
Institution Info

Politeknik Yakpermas Banyumas