Abstract :
Kejang demam adalah kejang yang terjadi karena proses ekstrakranium tanpa adanya kecacatan neorologik dan dialami oleh anak-anak. Pengetahauan ibu yang baik tentang kejang demam pada anak, dapat mengurangi resiko berulangnya kejang pada anak. Kejang umumnya terjadi pada anak usia toddler.
Tujuan : Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang penanganan kejang demam pada anak usia toddler di RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.
Hasil : Dari hasil yang diperoleh tingkat pengetahuan ibu mengenai kejang demam pada anak usia toddler sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan adalah Ny. AM yang awalnya pengetahuan kurang (55%) setelah diberikan pendidikan kesehatan menjadi pengetahuan cukup (75%), dan Ny. SK yang awalnya pengetahuannya cukup (75%) , setelah pendidikan kesehatan menjadi pengetahuan baik (85%).
Kesimpulan : Terdapat peningkatan pengetahuan mengenai kejang demam pada kedua responden setelah dilakukan pendidikan kesehatan di Ruang Cempaka Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga pada tahun 2019. Oleh karena itu disarankan perlunya penerapan mengenai pengetahuan ibu mengenai kejang demam untuk mencegah terjadinya kecacatan neorologik
Kata kunci : Pengetahuan ibu mengenai kejang demam, Anak Usia Toddler