DETAIL DOCUMENT
Asuhan Keperawatan Pada Ny. S Dengan Chronic Kidney Disease (Ckd) Di Ruang Mawar Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Yakpermas Banyumas
Author
Mawardi, Ahmad Tandzi Adi
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2020-09-25 02:20:50 
Abstract :
Penyakit ginjal adalah kelainan yang mengenai organ ginjal yang timbul akibat berbagai faktor, misalnya infeksi, tumor, kelainan bawaan, penyakit metabolik atau degenerative. Kelainan tersebut dapat mempengaruhi struktur dan fungsi ginjal dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda. Pasien mungkin merasa nyeri dan mengalami gangguan berkemih. Terkadang pasien penyakit ginjal tidak merasakan gejala sama sekali. Pada keadaan terburuk, pasien dapat terancam nyawanya, jika tidak menjalani hemodialisis (cuci darah) berkala atau transplantasi ginjal untuk menggantikan organ ginjalnya yang telah rusak parah (Santoso, 2013, :116). Tujuan : Berdasakan rumusan masalah, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan asuhan keperawatan secara komperhensif pada kasus penyakit ginjal kronis. Hasil : Menurut Smeltzer (2013 : 98), pada penderita gagal ginjal terdapat dua masalah yang dapat mengakibatkan ketidakefektifan pola nafas. Data pasien yaitu terdapat edema pada perut, kulit lembab, terpasang oksigen 3 liter/menit, TD: 150/100 mmHg, N: 104 x/menit, RR: 27 x/menit, dan S: 37oC. Evaluasi yang diperoleh pada hari ketiga untuk diagnosa keperawatan ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan hiperventilasi berdasarkan hasil NOC : dispnea berkurang dari cukup menjadi tidak ada, dan tidak ada penggunaan otot bantu pernafasan dari cukup menjadi tidak ada. Masalah keperawatan ketidakefektifan pola nafas belum teratasi karena respirasi rate 25x/menit. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam data yang diperoleh penulis adalah pasien mengatakan sudah tidak sesak nafas lagi dan sudah lebih enakan walaupun tidak menggunakan oksigen, respirasi 20 x/ menit, nafas sudah tidak cepat dan dangkal, irama pernafasan vaskuler, dan sudah tidak terlihat meninggikan bahu serta otot-otot intercosta saat bernafas. Kesimpulan : Asuhan Keperawatan yang diimplementasikan pada pasien ny. S dengan Chronic Kidney Disease dapat diterapkan dengan komprehensif. Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Chronic Kidney Disease 

Institution Info

Politeknik Yakpermas Banyumas