Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
SONYA, SONYA
Subject
TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Datestamp
2024-08-08 06:50:55
Abstract :
Bangka Belitung merupakan salah satu daerah yang memiliki beragam
kebudayaan. Namun seiring dengan perkembangan zaman khususnya anak-anak
pada tingkat sekolah dasar kurang diperkenalkan tentang kebudayaan lokal.
Karena masih terbatasnya alat peraga atau media pembelajaran dalam
mempraktekkan materi yang ada. Terlebih di Era sekarang penggunaan gadget
pada anak-anak semakin tinggi akan tetapi digunakan untuk bermain game yang
tidak mengedukasi. Oleh karena itu, dibutuhkan media pembelajaran sebagai
jembatan pengenalan kebudayaan lokal agar meningkatkan pengetahuan anak dan
mempertahankan kebudayaan. Media yang cocok untuk mengatasi masalah
tersebut yaitu game edukasi yang memperkenalkan kebudayaan Bangka Belitung
berbasis Andorid. Metode yang digunakan dalam mengembangkan yaitu GDLC
(Game Development Life Cycle). Metode ini memiliki enam tahapan yaitu
initiation, pre-production, production, testing (alpha), testing (beta) dan release.
Dengan pengujian whitebox dan blackbox yang mendapatkan hasil whitebox
dengan validasi sangat baik digunakan dan blackbox pengujian user acceptance
testing untuk guru dihasilkan persentase 100% serta untuk murid 93,55% yang
berarti sangat layak digunakan.
Kata kunci: Game Edukasi, Kebudayaan Bangka Belitung, Android, Metode GDLC
(Game Develpoment Life Cycle)