PROTOTYPE PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PIKOHIDRO MRNGGUNAKAN TURBIN ARCHIMEDES SCREW BILAH LIMA BERBASIS IOT
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
Ambarwati Pratomo, Diah
Fahreza, Raya
Fahreza, Raya
Subject
TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Datestamp
2024-08-14 04:43:10
Abstract :
Pembangkit Listrik Tenaga Pikohdrio merupakan pemabngkit yang dapat menghasilkan listrik kurang dari 5 kW. Pembangkit Listrik tenaga Pikohidro menggunakan Turbin Archimedes Screw adalah salah satu alternatif yang dikembangkan sebagai sumber energi listrik terbarukan dan memiliki potensi menghasilkan listrik yang ramah lingkungan dan dengan memanfaatkan energi potensi air yang ada disekitar kita yang berkelanjutan, maka perlu dikembangkan pembangkit listrik tenaga pikohidro dengan ukuran yang lebih kecil sehingga dapat dipindah pindahkan dengan mudah. Metodologi pembuatan PLTPH menggunakan generator AC 500 Watt dengan Turbin Ulir Archimedes Screw Bilah Lima dan dikontrol menggunakan sensor LM393, sensor INA21, sensor PZEM004T dan sensor Waterflow dengan sistem monitoring menggunakan aplikasi blynk. Hasil pengujian rpm generator menunjukkan nilai tegangan saat generator pada kondisi optimal yaitu +_ 45V AC, pada keadaan minimum yaitu +_ 8V AC pada rpm 89. Pengujian dilapangan menggunakan lampu dc 10 watt menunjukkan hasil nilai tegangan Output DC sebesar 11.88 Volt. pada sudut 55 dengan putaran rpm 81 dengan daya 3 Watt dan Flowrate 9 L/min. Pengujian real menunjukkan presentase nilai error monitoring IoT dan LCD dengan error kurang dari 1%. Setiap perubahan sudut terjadi, nilai tegangan output generator dan nilai rpm semakin menurun ini dikarenakan jika sudut semakin datar (mendekat horizontal) akan mempengaruhi efesiensi dan performa turbin, dengan sudut yang lebih rendah air tidak mengalir dengan kecepatan yang optimal melalui turbin. Kata Kunci: Prototpe PLTPH, Archimedes Screw, LM393, Waterflow, Blynk.
Pembangkit Listrik Tenaga Pikohdrio merupakan pemabngkit yang dapat menghasilkan listrik kurang dari 5 kW. Pembangkit Listrik tenaga Pikohidro menggunakan Turbin Archimedes Screw adalah salah satu alternatif yang dikembangkan sebagai sumber energi listrik terbarukan dan memiliki potensi menghasilkan listrik yang ramah lingkungan dan dengan memanfaatkan energi potensi air yang ada disekitar kita yang berkelanjutan, maka perlu dikembangkan pembangkit listrik tenaga pikohidro dengan ukuran yang lebih kecil sehingga dapat dipindah pindahkan dengan mudah. Metodologi pembuatan PLTPH menggunakan generator AC 500 Watt dengan Turbin Ulir Archimedes Screw Bilah Lima dan dikontrol menggunakan sensor LM393, sensor INA21, sensor PZEM004T dan sensor Waterflow dengan sistem monitoring menggunakan aplikasi blynk. Hasil pengujian rpm generator menunjukkan nilai tegangan saat generator pada kondisi optimal yaitu +_ 45V AC, pada keadaan minimum yaitu +_ 8V AC pada rpm 89. Pengujian dilapangan menggunakan lampu dc 10 watt menunjukkan hasil nilai tegangan Output DC sebesar 11.88 Volt. pada sudut 55 dengan putaran rpm 81 dengan daya 3 Watt dan Flowrate 9 L/min. Pengujian real menunjukkan presentase nilai error monitoring IoT dan LCD dengan error kurang dari 1%. Setiap perubahan sudut terjadi, nilai tegangan output generator dan nilai rpm semakin menurun ini dikarenakan jika sudut semakin datar (mendekat horizontal) akan mempengaruhi efesiensi dan performa turbin, dengan sudut yang lebih rendah air tidak mengalir dengan kecepatan yang optimal melalui turbin. Kata Kunci: Prototpe PLTPH, Archimedes Screw, LM393, Waterflow, Blynk.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
