DETAIL DOCUMENT
PENINGKATAN AKURASI DIMENSI DAN KUAT BENTUR PADA FILAMEN POLYPROPYLENE MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI GREY RELATIONAL ANALYSIS
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
WULANDARI, SAWITRI
Subject
TS Manufactures 
Datestamp
2024-08-21 05:21:17 
Abstract :
Dalam dunia teknologi manufaktur terdapat terobosan terbaru yang dinamakan 3D Printing yang berbasis layer manufacturing. Dalam pembuatan produk digunakan metode penambahan material secara berlapis- lapis biasanya disebut dengan additive manufacturing.Prinsip yang digunakan dalam teknologi proses manufaktur ini yaitu pemodelan berlapis, dengan mengubah data 3D langsung dari desain berbantuan computer (CAD) menjadi model fisik. Banyak teknologi manufaktur telah dikembangkan untuk membuat prototype sesuai kebutuhan contohnya FDM (Fused Deposition Modeling). Pengaturan faktor dan level eksperimen menjadi Langkah penting dalam memaksimalkan kualitas produk level penelitian mengacu pada bahan transparan yang terbentuk dari filamen Polypropylene. Faktor yang diragamkan yaitu Nozzle Temperature, Bed Temperature, Print Speed, dan Layer Height. Rancangan penelitian ini menggunakan metode taguchi. Penelitian ini menggunakan matriks orthogonal L27 dengan 3 level. Berdasarkan pengujian akurasi dimensi dari empat faktor dengan tiga level disetiap faktornya, pengaturan faktor kontrol yang tepat sehingga menghasilkan faktor kontrol yang optimal terhadap akurasi dimensi untuk tinggi adalah Bed Temperature (94°C), Nozzle Temperature (215°C), Print Speed (30mm/s), dan Layer Height (0,3mm) sedangkan untuk faktor kontrol yang optimal terhadap akurasi dimensi untuk diameter adalah Bed Temperature (97°C), Print Speed (35mm/s), Layer Height (0,3mm), danNozzle Temperature (215°C). Hasil penelitian faktor kontrol yang paling optimal terhadap kuat bentur adalah Print Speed (30m/s), Nozzle Temperature (220°C), Layer Height (0,2mm),dan Bed Temperature (97°C). Pada pengujian akurasi dimensi menggunakan filamen Polypropylene mengalami peningkatan dari pengujian sebelumnya nilai tertinggi diameter terdapat pada eksperimen no.4 dengan nilai 19,99 mm, no. 6 dan 10 dengan nilai 20,01 mm. sedangkan untuk nilai tertinggi tinggi yaitu terdapat pada eksperimen no. 5 dan 27 dengan nilai 10,00 mm. Pada pengujian kuat bentur juga mengalami peningkatan dari penelitian sebelumnya nilai rata-rata tertinggi terdapat pada eksperimen no. 1, 4, 9, dan 20 dengai nilai0,031850J/mm. Kata kunci: 3D Printing; Akurasi Dimensi; Filamen Propylene; Taguchi GRA 
Institution Info

Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung