Abstract :
Produksi tanaman kelapa yang besar di Kepulauan Bangka Belitung
mengindikasikan bahwa terdapat peningkatan jumlah limbah yang dihasilkan,
salah satu limbah dari tanaman kelapa yang memiliki manfaat besar dan
mempunyai nilai ekonomi yang tinggi adalah tempurung kelapa. Tempurung
kelapa dapat diolah dan dijadikan sebagai bahan baku untuk pembuatan briket
arang. Proyek akhir ini bertujuan merancang dan membangun mesin pencetak
adonan briket kapasitas 7 kg/jam dengan ukuran briket 3×3×3 cm dengan
mekanis screw extruder. Metode pelaksanaan mengacu pada metode VDI 2222
yaitu merencana, mengkonsep, merancang, dan penyelesaian. Berdasarkan hasil
uji coba, mesin menghasilkan kapasitas 4,8 kg/jam, ukuran rata-rata briket
3×2,7×2,6 cm, rata-rata uji benturan 0,15% dan rata-rata daya tahan bara api
briket selama 65 menit.
Kata kunci: Briket tempurung kelapa, Kualitas briket, Metode VDI 2222