Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
Abdurahman Alfarizi, Muhammad
Yasmin Arimbi Chantika, Tiara
Subject
TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Datestamp
2024-08-27 07:42:00
Abstract :
Beberapa penyebab utama penyakit pernapasan dan kardiovaskular disebabkan
polusi udara buruk. Tidak semua wilayah memiliki SPKUA contohnya seperti
Sungai Liat, Bangka Belitung. Wilayah dengan polusi udara parah menjadi
prioritas pemasangan SPKUA. Selain itu, faktor biaya dan instalasi yang kompleks
menjadi penghalang penyebaran SPKUA. Untuk mengatasi masalah tersebut,
penelitian ini mengembangkan alat pemantau kualitas udara berbasis IoT yang
lebih efisien, mudah digunakan, mudah dibawa dan berbasis IoT. Penelitian ini
bertujuan untuk membuat alat pemantau kualitas udara berbasis IoT dengan
menggunakan ESP32, sensor MQ dan sensor DHT22. Prosesnya meliputi
perancangan, dan pembuatan program alat pemantau kualitas udara, perancangan
electrical dan hardware lalu pembuatan dan penggabungan software dan
hardware, serta pengujian pada alat pemantau kualitas udara. bahwa alat
pemantau kualitas udara berbasis IoT ini dapat mendeteksi dan mengukur faktor?faktor penting untuk kualitas udara. Secara keseluruhan, tujuan proyek ini untuk
menyediakan solusi pemantauan kualitas udara yang efisien dan efektif telah
dicapai. Sistem ini dapat memberikan informasi kondisi udara secara real-time,
yang sangat bermanfaat untuk tujuan lingkungan, kesehatan, dan keselamatan
publik.
Kata kunci: Internet of Things (IoT), Kualitas Udara, Monitoring, Node-RED.