Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
Ryandha, Ryandha
Saripudin, Saripudin
Subject
TJ Mechanical engineering and machinery
Datestamp
2024-08-29 04:46:14
Abstract :
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu wilayah penghasil
kelapa sawit di Indonesia, namun proses perontokan buah kelapa sawit yang
dilakukan secara manual masih menjadi tantangan bagi petani. Proses ini
memerlukan waktu yang lama dan tenaga yang besar, sehingga menurunkan
produktivitas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan
membangun mesin perontok brondolan buah kelapa sawit dengan kapasitas 400
kg/jam untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja. Dalam proses
perancangan mesin perontok buah sawit, tahapan-tahapan dalam perancangan
harus dilakukan dengan cermat agar diperoleh hasil desain yang optimal dan
sesuai harapan. Pada proyek akhir ini, metode perancangan yang digunakan
adalah. metode desain VDI 2222 (Verein Deutscher Ingenieure - Asosiasi
Insinyur Jerman) adalah teknik yang digunakan dengan pendekatan metode CPI
(Composite Performance Index) untuk melakukan penilaian alternatif dari
beberapa alternatif. Dari hasil uji coba tersebut dapat disimpulkan bahwa mesin
ini mencapai target kapasitas perontokkan 400 kg/jam. Mesin perontok brondolan
buah kelapa sawit kapasitas 400 dengan kg/jam dan output hasil perontokan buah
sawit dan tandan kosong berada di tempat yang berbeda.
Kata Kunci: Perontok, Penyaring, Kelapa Sawit