Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
Fildzah, Raazzaq
Panji, Pratama
Subject
TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Datestamp
2021-09-08 03:20:02
Abstract :
Proses top up stroom token listrik saat ini masih bersifat manual, yakni dengan
cara menekan tombol keypad pada KWH meter menggunakan tangan. Kondisi ini
agak merepotkan, dimana pemilik KWH meter harus berada di lokasi setiap kali
akan memasukkan stroom token. Selain itu, faktor kelalaian atau lainnya yang
sifatnya manusiawi tidak dapat dihindari seperti salah memasukkan atau
menekan tombol keypad yang terkadang bisa saja terjadi yang kemudian dapat
berakibat token akan terblokir. Dari permasalahan ini, Mesin Top Up KWH
Meter Rumah Tangga Via Smartphone dirancang dan dibuat pada proyek akhir
ini. Tujuannya adalah untuk mempermudah pemilik rumah ketika melakukan top
up token listrik KWH meter. Pada proyek akhir ini, komunikasi antara pengguna
dan alat menggunakan telepon genggam berbasis pesan singkat (sms) yang di
dalamnya mengandung 20 digit nomor stroom token dengan format tertentu.
Setelah proses top up selesai dikerjakan oleh mesin, sebuah sms akan diterima
oleh pengguna sebagai report hasil pekerjaan alat secara detil. Pada alat, sebuah
solenoid tipe push pull 12VDC 20N digunakan pada end effector sebagai penekan
tombol keypad. Sebagai feedback posisi end effector, dua buah sensor rotary
encoder digunakan untuk mewakili masing-masing axis x dan y. Setelah dirakit
dan diujicoba diperoleh bahwa ketelitian pergerakan alat adalah 5 pulse/mm dan
dengan akurasi pembacaan posisi adalah 25 step/mm. Dari data pengujian dan
analisa didapatkan bahwa error antara perintah dan proses penekanan nomor
stroom token yang dikirimkan alat ini yaitu 0%.
Kata kunci: KWH meter, pesan singkat, smartphone, dan sensor rotary encoder.