Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
Chairudin, Pebriansyah
Nada, Yunita E
Subject
TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Datestamp
2021-09-08 04:14:31
Abstract :
Generator yang ada dipasaran biasanya memerlukan kecepatan putar yang tinggi
untuk dapat menghasilkan energi listrik pada medan magnet. Hal ini menjadi faktor
kurangnya pemanfaatan sumber energi dengan putaran rendah seperti angin, air,
dan gelombang laut. Sehingga perlu adanya pengembangan dari generator yang
dapat menghasilkan energi listrik dengan kecepatan putaran rendah. Proyek Akhir
ini bertujuan untuk membuat suatu prototype generator AC satu fasa yang
menggunakan magnet permanen type Neodymium skala Lab. Pada perancangan
dari generator menggunakan stator tunggal dan rotor tunggal. Keluaran dari
generator AC ini berupa nilai arus, tegangan, daya, dan kecepatan (rpm) putarnya
ditampilkan ke LCD 16x2. Metodologi proyek akhir ini yaitu membuat kontruksi
generator yang terdiri dari rotor, shaft, stator, kaki tumpuan shaft, tiang
penyangga, dan piringan pembacaan rpm. Sedangkan untuk kontrol keluaran
generator terdiri dari sensor tegangan, sensor arus (INA219) dan sensor rpm (FC-
03). Prototype generator digerakkan oleh motor DC sebagia prime mover dengan
putaran 100-1500 rpm. Hasil dari proyek akhir ini adalah sebuah prototype
generator dengan magnet permanen skala Lab pada kecepatan 100 - 1500 rpm
menghasilkan tegangan AC 3 - 45 volt tanpa beban. Sedangkan pada saat
pengujian dengan beban lampu DC 7 watt dan kecepatan 100 - 1500 rpm
menghasilkan tegangan AC 3 - 18 volt, tegangan DC 3 - 15 volt, dan arus yang
dihasilkan 0 ? 0,5 ampere. Semakin tinggi kecepatan (rpm) maka tegangan yang
dihasilkan semakin besar juga.
Kata kunci : Generator AC Magnet Permanen, Magnet Neodymium, Rotor, Stator.