Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
Sephia, Dhini Ismaya
Taswada, Taswada
Subject
TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Datestamp
2021-09-08 08:21:16
Abstract :
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah pembangkit yang mengandalkan
energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Energi
listrik merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat untuk keperluan
sehari-hari. Untuk itu, ketersediaan energi listrik harus selalu dipertahankan. Saat
ini penggunaan lampu jalan sangat diperlukan oleh pengguna jalan demi
keamanan dimalam hari. Hanya saja lampu jalan yang dipakai saat ini masih
disuplai oleh energi PLN, sehingga biaya yang harus dikeluarkan sangat mahal.
Kendalanya adalah untuk daerah yang tidak dialiri arus listrik atau daerah yang
pasokan listriknya sedikit. Untuk mengantisipasi hal tersebut dibutuhkan energi
alternatif yang sumbernya berasal dari alam (renewable energy) yang
digabungkan dengan energi saat ini (PLN) sehingga didapatkan energi yang lebih
murah. Perancangan kontrol pada sisi beban untuk lampu penerangan
menggunakan sensor LDR sehingga pemakaian beban lampu sesuai dengan
kebutuhan. Pada hasil pengujian didapatkan pembangkit PLTA akan bekerja jika
tegangan baterai dalam jangkauan ?11,5 volt dan PLN akan bekerja jika tegangan
baterai ?10,5 volt. Dalam proyek akhir ini, penggunaan sistem hybrid PLTA dan
PLN dapat menghemat biaya dan energi sebesar 20%.
Kata kunci : PLTA, lampu jalan, hybrid, penghematan listrik.