Abstract :
Hasil kekasaran permukaan yang minimal merupakan tujuan yang
diinginkan pada proses pemesinan CNC MORI SEIKI SL-25, harus dilakukan
pengaturan parameter-parameter proses pemesinan CNC MORI SEIKI SL-25
yang tepat agar diperoleh respon kekasaran permukaan benda kerja yang minimal.
Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk menentukan kontribusi
dari parameter-parameter proses pemesinan CNC MORI SEIKI SL-25 untuk
mengurangi variasi dari respon kekasaran permukaan benda kerja secara serentak.
Dan dilakukan setting parameter yang tepat dari parameter-parameter proses
pemesinan CNC MORI SEIKI SL-25 agar dapat diperoleh kekasaran permukaan
benda kerja yang minimal. Parameter proses pemesinan yang divariasikan adalah
kecepatan potong, kedalaman pemakanan dan gerak makan. Rancangan percobaan
ditetapkan berdasarkan metode Taguchi dan berupa matriks ortogonal L9 (33).
Metode analisis yang digunakan adalah Taguchi. Percobaan dilakukan secara acak
dengan replikasi sebanyak 2 kali untuk mengatasi faktor gangguan yang terjadi
selama proses pemesinan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk mengurangi variasi dari respon
secara serentak, kecepatan potong memiliki kontribusi terbesar yaitu sebesar
36,50%, kedalaman pemakanan memiliki kontribusi yaitu sebesar 16,28%. dan
gerak makan memiliki kontribusi terkecil yaitu sebesar -12,45%. Untuk
memperoleh kekasaran permukaan benda kerja yang minimal pada baja AISI
1045 dengan proses pemesinan CNC MORI SEIKI SL-25, kecepatan potong
diatur sebesar 150 m/menit, kedalaman pemakanan diatur sebesar 0,40 mm dan
gerak makan diatur sebesar 0,35 mm/put.