DETAIL DOCUMENT
PENGARUH PARAMETER PROSES 3D PRINTING TERHADAP KEKUATAN IMPAK MENGGUNAKAN METODE CHARPY PADA FILAMEN PLA
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
Ongki, Rio Irfany
Subject
TS Manufactures 
Datestamp
2021-10-05 03:08:29 
Abstract :
Adanya teknologi 3D Printing di sektor manufaktur telah membawa perubahan besar bagi dunia industri, terutama untuk pembuatan spare part mesin seperti roda gigi, pasak dan sebagainya, atau produk manufaktur dengan harga yang terjangkau. Faktanya, teknologi ini (disebut juga "manufaktur lapisan tambahan") telah ada sejak tahun 1980-an. Pencetakan 3D merupakan terobosan baru di bidang teknologi. Terobosan ini populer di seluruh dunia, terutama di bidang akademisi dan industri. Penelitian ini menggunakan mesin 3D printing FDM model PRUSA area dengan dimensi 220mm X 220mm X 250mm dengan ukuran diameter nozel 0,4mm. Material yang digunakan adalah filamen PLA dengan diameter 1.75mm dengan variasi parameternya yaitu infill geometri (Grid, Lines, Triangles, Tri Hexagon, Cubic, Cubic Subdivision, Octet, Quarter Qubic, Concentric, Zig-Zag, Cross, Cross 3D dan Gyroid),printing speed (40mm/s, 50mm/s dan 60mm/s),flowrate (80%,90% dan 100%) dan colling speed(40%,50% dan 60%) yang di tentukan pada ultimaker cura 4.7.1 sehingga menghasilkan 39 sampel yang dicetak.Hasil dari pengujian impak tertinggi terdapat pada spesimen uji nomor 6 cubic subdivision sebesar 0,00935 Joule/mm2 dengan printing speed 40 flowrate 80 dan colling 40. Nilai uji impak terendah pada experimen nomor 24 croos sebesar 0,00066 Joule/mm2 dengan printing speed 50 flowrate 90 dan colling speed 50. 
Institution Info

Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung