DETAIL DOCUMENT
PENGARUH VARIASI ARUS BUSUR LISTRIK PENGELASAN GMAW TERHADAP KEKUATAN IMPAK PADA BAJA KARBON RENDAH ST 37
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
Bilal, Nur Ikhsan
Subject
TS Manufactures 
Datestamp
2021-10-12 06:58:13 
Abstract :
ABSTRAK Proses pengelasan adalah proses penyambungan dua buah atau lebih material logam menjadi satu kesatuan dengan adanya energi panas, salah satu metode pengelasan yang sering dipakai oleh masyarakat umum,yaitu metode GMAW Pada prosedur pengelasan kelihatanya sangat sederhana tetapi dalam pelaksanaanya banyak masalah yang harus di atasi dimana dalam memperbaikinya memerlukan berbagai macam pengetahuan, arus busur listrik dan cacat las sangat memperngaruhi kekuatan hasil peyambungan las.Dalam tugas akhir ini dilakukanya penelitian untuk mengetahui pengaruh arus busur listrik pada baja karbon rendah St 37 terhadap kekuatan impak.Metode pengujian impak dilakukan dengan metode charpy dengan menggunakan lima (5) variasi ampermeter 160 A, 180 A, 200 A, 220 A, 240 A dengan demensi yang dimiliki pada plat yaitu: 200 mm × 100mm × 10 mm dan menggunakan kampuh single V,dengan posisi pengelasan 1G (groove).Pengelasan dilakukan denganm metode pengelasan GMAW.Pengujian impak dilakukan dengan demensi spesimen 55 mm, × 10 mm, × 10 mm, dari hasil lasan Root Pass dan Capping.Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin rendah arus busur(Ampere)makin tinggi hasil harga impaknya,begitu juga sebaliknya semakin tinggi arus busur( Ampere) semakin rendah nilai harga impaknya. Hasil harga impak tertinggi adalah pada arus busur (Ampere) 160 dari hasil lasan Capping dengan nilai sebesar 0,92778 (Joule/mm²), dan nilai terkecil terdapat pada hasil dari lasan Root Pass pada arus busur(Ampere) 240 dengan nilai 0,09875 (Joule/mm²).Kata Kunci:Impak,Charpy,GMAW,RootPass,Capping,Ampere. 
Institution Info

Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung