STUDI EKSPERIMEN PENGARUH VARIASI BESARAN SUDUT BUANG DAN SUDUT BEBAS MENGGUNAKAN PAHAT TEPI RATA DENGAN MATERIAL PAHAT HSS TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN PADA PROSES PEMBUBUTAN BENDA KERJA PRAKTIKUM MAHASISWA POLMAN BABEL DENGAN MATERIAL BENDA KERJA ST 41
Total View This Week0

Institusion

Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung

Author

Gerry Patriadicka

Subject

TS Manufactures 

Datestamp

2021-10-13 06:52:07 

Abstract :
Tingkat kekasaran permukaan yang baik sebagai salah satu tolak ukur benda kerja hasil pembubutan dikatakan berkualitas. Sebagai alat potong, pahat bubut perlu adanya sudut bebas dan sudut buang sesuai spesifikasi yang diinginkan. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi besaran sudut pahat dan berapa besaran sudut bebas dan sudut buang yang paling baik digunakan terhadap kekasaran permukaan baja St 41. Penelitian dilakukan menggunakan mesin bubut merk bemato seri 44376 dengan parameter proses yang terdiri dari kecepatan spindel sebesar 280 m/menit, kedalaman pemakanan sebesar 0,8 mm, dan kecepatan pemakanan sebesar 0,040 mm/putaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dan hasil dari proses pembubutan diukur tingkat kekasaran permukaannya menggunakan alat ukur surface roughness tester. Berdasarkan hasil dari pengukuran spesimen, diperoleh adanya perbedaan kekasaran permukaan yang dihasilkan oleh variasi besaran sudut bebas (?) dan sudut buang (?). Pada besaran sudut ? 6° dan besaran sudut ? 10° dihasilkan kekasaran permukaan sebesar 2,555 µm, pada besaran sudut ? 6° dan besaran sudut ? 12° dihasilkan kekasaran permukaan sebesar 2,761 µm, pada besaran sudut ? 6° dan besaran sudut ? 14° dihasilkan kekasaran permukaan sebesar 2,840 µm. Pada besaran sudut ? 7° dan besaran sudut ? 10° dihasilkan kekasaran permukaan sebesar 3,185 µm, pada besaran sudut ? 7° dan besaran sudut ? 12° dihasilkan kekasaran permukaan sebesar 3,566 µm, pada besaran sudut ? 7° dan besaran sudut ? 14° dihasilkan kekasaran permukaan sebesar 3,671 µm. Pada besaran sudut ? 8° dan besaran sudut ? 10° dihasilkan kekasaran permukaan sebesar 4,146 µm, pada besaran sudut ? 8° dan besaran sudut ? 12° dihasilkan kekasaran permukaan sebesar 4,629 µm, pada besaran sudut ? 8° dan besaran sudut ? 14° dihasilkan kekasaran permukaan sebesar 5,397 µm. Adapun untuk nilai terendah dari proses pembubutan spesimen keseluruhan adalah pada proses pembubutan dengan besaran sudut ? 6° dan besaran sudut ? 10° dengan nilai kekasaran permukaan (Ra) sebesar 2,555 µm. Kata kunci : Kekasaran permukaan, Surface roughness tester, Mesin bubut 

File :
Gerry4TMMB.pdf