DETAIL DOCUMENT
PENGARUH BENTUK GERAM DENGAN MEMVARIASIKAN SUDUT POTONG PAHAT TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN MATERIAL S45C DENGAN MENGGUNAKAN MESIN BUBUT GEMINIS
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
Geril, Satrio Ramadhan
Subject
TS Manufactures 
Datestamp
2022-09-08 08:50:10 
Abstract :
Pembubutan merupakan suatu proses pembentukan material yang berupa poros menggunakan alat potong yang berupa pahat. Dari proses pembubutan tersebut terdapat dua respon yang ingin diperoleh yaitu bentuk geram dan nilai kekasaran permukaan poros yang rendah. Oleh karena itu, untuk memperoleh respon bentuk geram dan nilai kekasaran yang rendah diperlukan pengaturan variabel?variabel proses pembubutan yang tepat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh antara bentuk geram dengan kekasaran permukaan pada material S45C. Dalam penelitian ini menggunakan Response Surface Methodology dengan jenis Box?Behnken Desain dan digunakan variabel? variabel faktor yang diduga berpengaruh terhadap bentuk geram dan nilai kekasaran permukaan material S45C yaitu, sudut potong pahat dengan level (65o, 68o, 71o), kedalaman pemakanan dengan level (0.4mm, 0.6mm, 0.8mm) dan Putaran spindle dengan level (200Rpm, 280Rpm, 360Rpm). Bentuk geram terpendek didapatkan pada variasi variabel faktor sudut potong pahat 65o, kedalaman pemakanan 0.6mm, dan putaran spindle 360Rpm menghasilkan arc chips (conn) dengan dimensi geram panjang 3.52mm, lebar 0.62mm, dan tebal 0.3mm. Dan Nilai kekasaran permukaan terendah diperoleh dari variasi variabel faktor sudut potong pahat 65º, kedalaman pemakanan 0.4mm, dan putaran spindle 280Rpm dengan nilai kekasaran permukaan 5.171 . Dari nilai kekasaran permukaan terendah tersebut dihasilkan bentuk geram tubular (short). 
Institution Info

Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung