RANCANG BANGUN PENERAPAN SISTEM DIFFERENTIAL
GEAR UNTUK SEPEDA RODA TIGA PEDAGANG UMKM
(USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
Mirza, Yulanda
Redoh, Soniman
Septian, Kuntoro
Redoh, Soniman
Septian, Kuntoro
Subject
TJ Mechanical engineering and machinery
Datestamp
2021-08-06 04:51:50
Abstract :
Sepeda merupakan alat transportasi yang memiliki roda dua atau tiga, sepasang setang, tempat duduk dan sepasang pengayuh yang digerakkan dengan kaki untuk menjalankannya. Sepeda yang umum ditemui adalah sepeda beroda dua. Sejak zaman dahulu, sebelum ditemukannya sepeda motor, sepeda memegang peranan penting sepanjang sejarah alat transportasi modern saat ini. Namun, seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, peran sepeda seakan terganti dengan kendaraan bermotor seperti sepeda motor hingga mobil. Maka, tidak banyak lagi orang yang menggunakan sepeda untuk berkendara. Padahal sepeda merupakan alat transportasi yang ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas berbahaya diudara. Oleh karena itu, diperlukannya pengembangan sepeda menjadi alat transportasi yang memiliki nilai tambah jika dibandingkan dengan sepeda pada umumnya. Dengan mengacu pada metode pelaksanaan VDI (Veren Deutch Ingenieuer) 2222 diharapkan penelitian ini dapat terstruktur dengan baik. Penerapan sistem differential gear yang umumnya terdapat pada gardan mobil akan diterapkan pada sepeda roda tiga, tim peneliti ingin membuat sepeda biasa menjadi sepeda yang memiliki nilai tambah berupa dapat digunakan untuk membawa beban di posisi belakang sebesar 30 Kg dengan gaya kayuh minimal 50 N melaju pada trek lurus dan radius. Sepeda dengan penerapan sistem differential gear ini, akan digunakan untuk membantu pedagang kue keliling membawa dagangan dengan posisi yang lebih stabil dan aman. Kata Kunci : Sepeda, Roda Tiga, Differential Gear
Sepeda merupakan alat transportasi yang memiliki roda dua atau tiga, sepasang setang, tempat duduk dan sepasang pengayuh yang digerakkan dengan kaki untuk menjalankannya. Sepeda yang umum ditemui adalah sepeda beroda dua. Sejak zaman dahulu, sebelum ditemukannya sepeda motor, sepeda memegang peranan penting sepanjang sejarah alat transportasi modern saat ini. Namun, seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, peran sepeda seakan terganti dengan kendaraan bermotor seperti sepeda motor hingga mobil. Maka, tidak banyak lagi orang yang menggunakan sepeda untuk berkendara. Padahal sepeda merupakan alat transportasi yang ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas berbahaya diudara. Oleh karena itu, diperlukannya pengembangan sepeda menjadi alat transportasi yang memiliki nilai tambah jika dibandingkan dengan sepeda pada umumnya. Dengan mengacu pada metode pelaksanaan VDI (Veren Deutch Ingenieuer) 2222 diharapkan penelitian ini dapat terstruktur dengan baik. Penerapan sistem differential gear yang umumnya terdapat pada gardan mobil akan diterapkan pada sepeda roda tiga, tim peneliti ingin membuat sepeda biasa menjadi sepeda yang memiliki nilai tambah berupa dapat digunakan untuk membawa beban di posisi belakang sebesar 30 Kg dengan gaya kayuh minimal 50 N melaju pada trek lurus dan radius. Sepeda dengan penerapan sistem differential gear ini, akan digunakan untuk membantu pedagang kue keliling membawa dagangan dengan posisi yang lebih stabil dan aman. Kata Kunci : Sepeda, Roda Tiga, Differential Gear
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
