Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
Karina, Zaruska
Muhamad, Azhari
Subject
TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Datestamp
2022-08-19 02:07:14
Abstract :
Di Bangka Belitung banyak UMKM penghasil oleh-oleh khas Bangka
Belitung seperti kemplang, kretek, kerupuk dan sebagainya. Namun teknik
penggorengan yang digunakan oleh UMKM dari hasil kunjungan kebanyakan
masih menggunakan cara manual, seperti UMKM tidak dapat memonitoring suhu
penggorengan pada saat produksi dan juga tidak dapat mengontrol. UMKM
dalam pengontrolan suhu masih menggunakan cara manual, yakni jika suhu
minyak sudah mulai panas dan produk sudah mulai kecoklatan maka knop
kompor dikecilkan begitu juga sebaliknya jika suhu kurang panas maka knop
kompor akan dibesarkan. Tetapi UMKM tidak dapat mendeteksi berapa suhu
yang dipakai saat itu sehingga banyak menimbulkan cacat produksi. Dari hasil
survei yang sudah dilakukan di UMKM itu maka diperlukan teknologi untuk
menstabilisasi suhu penggorengan sehingga hasil produksi menghasilkan produk
yang sesuai. Untuk pelaksanaan dari proses stabilisasi penggorengan ini
menggunakan teknologi mikrocontroller, dimana aktuatornya menggunakan
motor servo yang dikontrol ke kompor. Sedangkan proses kontrol menggunakan
fuzzy logic, dimana input dan outputnya akan disetting sesuai rule base(aturan
yang didefinisikan sesuai kondisi penggorengan pada UMKM ). Rata-rata
persentase error dari data hasil pengujian sensor suhu penggorengan dengan
input rendah adalah 0.31%, input sedang adalah 0.29%, dan input tinggi adalah
0.43%.
Kata Kunci: IoT, Logika Fuzzy, Monitoring, Stabilisasi.