Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
Muhammad Fajri, Rinaldy
Tia, Fatiha
Subject
TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Datestamp
2022-08-19 02:16:00
Abstract :
Indonesia merupakan negara yang dilewati garis khatulistiwa yang mana memiliki
durasi masa siang 12 jam atau sepanjang hari sehingga matahari dapat menjadi
energi alternatif salah satunya untuk pemanasan air. Pemanas air yang beredar di
pasaran masih dibandrol dengan harga yang cukup tinggi sehingga dibutuhkan
suatu inovasi. Pada penelitian ini dibuat suatu alat yaitu Solar Water Heater yang
dapat melacak arah datangnya cahaya matahari dengan tambahan reflektor untuk
memantulkan cahaya matahari agar mendapatkan panas yang optimal. Penelitian
ini bertujuan untuk melihat perbedaan antara siklus air yang kontinyu dimana
pompa akan terus memompa air ke tangki melewati penampang panas dengan
siklus air yang delay dimana pompa akan berhenti selama 10 detik agar air diam
pada pipa tembaga terlebih dahulu. Berdasarkan hasil uji coba tersebut didapatkan
hasil bahwa solar water heater dapat memanaskan air pada tandon hingga 47,35
derajat celcius pada cuaca yang tidak stabil dan metode yang optimal untuk
memanaskan air tersebut adalah dengan metode kontinyu yang memiliki selisih
6,41 derajat celcius dengan metode delay