SISTEM KONTROL DAN MONITORING PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN UNTUK PENERANGAN BAGAN BERBASIS IOT
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
Annisa, Ummihani
Rendy, Afreza
Rendy, Afreza
Subject
TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Datestamp
2022-08-29 05:04:37
Abstract :
Penerangan bagan saat ini masih menggunakan genset sebagai sumber energi untuk menghidupkan lampu pada malam hari, sehingga diperlukan biaya operasional yang relatif tinggi untuk membeli bahan bakar minyak, selain itu penggunaan bahan bakar minyak memberi dampak buruk bagi lingkungan karena dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan sumber energi alternatif untuk mengatasi persoalan tersebut. Dalam penelitian ini diusulkan pembuatan PLTB dengan daya 300 Watt dengan sistem IoT yang ditempatkan di bagan bertujuan untuk menekan biaya operasional yang dikeluarkan oleh nelayan untuk membeli bahan bakar genset dengan memanfaatkan angin yang tersedia di alam. Metodologi pembuatan PLTB ini menggunakan generator DC 300 Watt dengan turbin angin 3 blade tipe HAWT yang dikontrol menggunakan sensor INA219, sensor BH1750, dan sensor anemometer dengan sistem monitoring memanfaatkan teknologi berbasis IoT menggunakan website. Pengujian akan dilakukan dengan menguji pengaruh kecepatan angin terhadap tegangan dan arus keluaran generator, lama pengisian baterai, lama pemakaian baterai terhadap beban lampu, serta sistem monitoring menggunakan website. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh data dengan kecepatan angin minimal yakni pada kecepatan 2 m/s daya yang dihasilkan oleh pembangkit sebesar 0,378 Watt dan daya maksimal dicapai ketika kecepatan angin sebesar 9 m/s. Pada PLTB ini diperlukan waktu selama 12 jam untuk mengisi baterai dengan kapasitas 7,2 AH hingga penuh dengan arus pengisian sebesar 0,66 A, sedangkan untuk pengosongan baterai menggunakan beban lampu DC 10 Watt memerlukan waktu selama 6 jam. Sistem monitoring pada pembangkit menggunakan website berfungsi dengan baik sehingga data yang diperoleh dari pembangkit dapat dimonitoring secara realtime dan tersimpan di database.
Penerangan bagan saat ini masih menggunakan genset sebagai sumber energi untuk menghidupkan lampu pada malam hari, sehingga diperlukan biaya operasional yang relatif tinggi untuk membeli bahan bakar minyak, selain itu penggunaan bahan bakar minyak memberi dampak buruk bagi lingkungan karena dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan sumber energi alternatif untuk mengatasi persoalan tersebut. Dalam penelitian ini diusulkan pembuatan PLTB dengan daya 300 Watt dengan sistem IoT yang ditempatkan di bagan bertujuan untuk menekan biaya operasional yang dikeluarkan oleh nelayan untuk membeli bahan bakar genset dengan memanfaatkan angin yang tersedia di alam. Metodologi pembuatan PLTB ini menggunakan generator DC 300 Watt dengan turbin angin 3 blade tipe HAWT yang dikontrol menggunakan sensor INA219, sensor BH1750, dan sensor anemometer dengan sistem monitoring memanfaatkan teknologi berbasis IoT menggunakan website. Pengujian akan dilakukan dengan menguji pengaruh kecepatan angin terhadap tegangan dan arus keluaran generator, lama pengisian baterai, lama pemakaian baterai terhadap beban lampu, serta sistem monitoring menggunakan website. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh data dengan kecepatan angin minimal yakni pada kecepatan 2 m/s daya yang dihasilkan oleh pembangkit sebesar 0,378 Watt dan daya maksimal dicapai ketika kecepatan angin sebesar 9 m/s. Pada PLTB ini diperlukan waktu selama 12 jam untuk mengisi baterai dengan kapasitas 7,2 AH hingga penuh dengan arus pengisian sebesar 0,66 A, sedangkan untuk pengosongan baterai menggunakan beban lampu DC 10 Watt memerlukan waktu selama 6 jam. Sistem monitoring pada pembangkit menggunakan website berfungsi dengan baik sehingga data yang diperoleh dari pembangkit dapat dimonitoring secara realtime dan tersimpan di database.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
