RANCANG BANGUN ALAT PENGEPRESS
KULIT NANAS
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
Nuril, Hanan
Syihabuddin, Attabrizi
Syihabuddin, Attabrizi
Subject
TJ Mechanical engineering and machinery
Datestamp
2022-08-31 03:41:19
Abstract :
Buah nanas hanya dimanfaatkan daging buahnya saja untuk dimakan dan dimanfaatkan untuk berbagai bentuk olahan pangan lainnya. Kulit buah nanas dibuang begitu saja tanpa dimanfaatkan. Pedagang menjual nanas dengan jumlah buah nanas sekitar 100-120 butir/hari. Dari satu butir buah nanas menghasilkan 0,35 kg limbah kulit nanas, jadi limbah kulit nanas yang dihasilkan dapat mencapai rata-rata 30-45 kg/hari. Limbah kulit nanas menumpuk dan menjadi masalah kebersihan lingkungan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat dan membangun alat pengepress kulit nanas secara manual untuk memperoleh air perasan kulit nanas sebagai bahan baku pupuk cair. Ampas kulit nanas dapat digunakan sebagai pakan ternak. Tahapan-tahapan dalam pembuatan alat pengepress ini dimulai dari identifikasi masalah (survei lapangan, studi pustaka), pengumpulan data, perancangan, pembuatan alat, perakitan, uji coba, perawatan, kesimpulan. Kapasitas alat mampu mengepress kulit nanas maksimal 5 kg dalam 1 kali proses. Uji coba dilakukan terhadap kulit nanas yang masih segar dan yang telah disimpan selama 24 jam. Kulit nanas dibagi menjadi 2 bagian yaitu bagian yang dicacah dan bagian yang tidak dicacah. Dari kulit nanas yang masih segar dan belum dicacah diperoleh air perasan sebanyak 1,4 liter. Sedangkan kulit nanas yang masih segar yang sudah dicacah diperoleh air perasan sebanyak 1,6 liter. Dari kulit nanas yang telah disimpan selama 24 jam dan belum dicacah diperoleh air perasan sebanyak 1,5 liter. Sedangkan kulit nanas yang disimpan selama 24 jam dan telah dicacah diperoleh air perasan sebanyak 1,7 liter. Kata kunci : kulit nanas,manual, pengepress,
Buah nanas hanya dimanfaatkan daging buahnya saja untuk dimakan dan dimanfaatkan untuk berbagai bentuk olahan pangan lainnya. Kulit buah nanas dibuang begitu saja tanpa dimanfaatkan. Pedagang menjual nanas dengan jumlah buah nanas sekitar 100-120 butir/hari. Dari satu butir buah nanas menghasilkan 0,35 kg limbah kulit nanas, jadi limbah kulit nanas yang dihasilkan dapat mencapai rata-rata 30-45 kg/hari. Limbah kulit nanas menumpuk dan menjadi masalah kebersihan lingkungan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat dan membangun alat pengepress kulit nanas secara manual untuk memperoleh air perasan kulit nanas sebagai bahan baku pupuk cair. Ampas kulit nanas dapat digunakan sebagai pakan ternak. Tahapan-tahapan dalam pembuatan alat pengepress ini dimulai dari identifikasi masalah (survei lapangan, studi pustaka), pengumpulan data, perancangan, pembuatan alat, perakitan, uji coba, perawatan, kesimpulan. Kapasitas alat mampu mengepress kulit nanas maksimal 5 kg dalam 1 kali proses. Uji coba dilakukan terhadap kulit nanas yang masih segar dan yang telah disimpan selama 24 jam. Kulit nanas dibagi menjadi 2 bagian yaitu bagian yang dicacah dan bagian yang tidak dicacah. Dari kulit nanas yang masih segar dan belum dicacah diperoleh air perasan sebanyak 1,4 liter. Sedangkan kulit nanas yang masih segar yang sudah dicacah diperoleh air perasan sebanyak 1,6 liter. Dari kulit nanas yang telah disimpan selama 24 jam dan belum dicacah diperoleh air perasan sebanyak 1,5 liter. Sedangkan kulit nanas yang disimpan selama 24 jam dan telah dicacah diperoleh air perasan sebanyak 1,7 liter. Kata kunci : kulit nanas,manual, pengepress,
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
