DETAIL DOCUMENT
RANCANG BANGUN MESIN PENGIRIS DAUN TALAS BENENG
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
Benny, Nainggolan
Febri, Sulistiyo
Ridho Bagus, Purwansyah
Subject
TJ Mechanical engineering and machinery 
Datestamp
2022-09-02 08:12:42 
Abstract :
Talas Beneng (Xanthosoma undipes) merupakan singkatan dari besar dan koneng yang artinya berukuran besar dan berwarna kuning yang memiliki prospek sebagai bahan pangan alternatif selain beras yang masuk dalam jenis umbi-umbian. Tanaman ini tumbuh subur di daerah Bangka Belitung dan mempunyai nilai jual yang ekonomis salah satunya adalah daun talas. Daun talas dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan rokok menggantikan tembakau. Proses pengolahan daun talas oleh Bapak Arizal dilakukan dengan cara merajang daun talas beneng menggunakan mesin perajang dengan ketebalan 1,5-2 mm. Hal ini masih belum sesuai dengan permintaan pasar yang menginginkan ketebalan 0,5 ? 0,8mm. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun mesin pengiris daun talas dengan ketebalan 0.5-0,8 mm dengan kapasitas 5 Kg/Jam. Metode Penelitian yang digunakan yaitu menggunakan sistem sintesis dalam pandangan yang menggabungkan ide desain dengan tahapan mengklarifikasi dan menerjemahkan keinginan klien. Kemudian keinginan tersebut direprensetasikan agar dapat dibawa ke dalam proses perancangan mesin, membuat pilihan, menganalisis, ketergantungan dan hubungan timbal balik antara pilihan-pilihan yang bersaing, menilai trade-off dalam pilihan tersebut dan mengavaluasi dari pilihan tersebut. Berdasarkan rancang bangun mesin pengiris daun talas beneng didapatkan hasil yaitu mesin mampu melakukan pengirisan daun dengan ketebalan 0,5 ? 0,8 milimeter dengan rata-rata pengirisan 0,75mm. Kapasistas pemotongan 4,8 kg/am atau hanya 53% yang mampu teriris dari rata-rata 230 gram pemotongan dalam sekala efektif. Kata kunci : Konveyor Ban, Rokok, Sintesis Pandangan, Talas Beneng 
Institution Info

Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung