STUDI EKSPERIMEN PENGARUH MATERIAL KOMPOSIT
HGM, EPOXY DAN SERAT DAUN NANAS TERHADAP
KEKUATAN TARIK DAN IMPAK
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
Muhamad, Alfarizi
Subject
TS Manufactures
Datestamp
2022-09-08 02:52:07
Abstract :
Kemajuan teknologi industri manufaktur yang begitu pesat semakin banyak material komposit dengan serat alam yang digunakan salah satunya serat daun nanas. Nanas (Ananas Comosus) merupakan tanaman yang memiliki bentuk daun seperti pedang dengan panjang bervariasi anatara 55-75 cm dengan lebar 3,1-5,3 cm dan memiliki ketebalan daun 0,18-0,2 cm. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data tentang pengaruh komposit terhadap kekuatan tarik dan impak. Proses pengujian yang dilakukan yaitu pengujian uji tarik dan pengujian uji impak dengan fraksi volume matriks dan serat yaitu, 74%:10%, 12,5%:71,5% dan 15%:69% dengan arah serat horizontal dan vertikal. Spesimen uji tarik mengacu pada standar ASTM D-638 dan pengujian impak mengacu pada standar ASTM D5942-96. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa spesimen dengan fraksi serat 15% dengan arah vertikal menghasilkan kekuatan tarik tertinggi sebesar 86 MPa dan kekuatan impak maksimum yang didapatkan pada spesimen dengan parameter serupa adalah 0.1371 J/mm². Nilai kekuatan tarik terendah yang didapatkan ialah 16,8 MPa dan nilai kekuatan impak minimum yaitu 0,1256 J/mm² terdapat pada spesimen dengan fraksi serat 10% dan arah serat. Kekuatan tertinggi terdapat pada arah serat vertikal karena arah serat vertikal searah dengan gaya tarik pengujian dan susunan serat yang melintang dari arah tumbukan pendulum menghasilkan kekuatan tarik dan impak yang tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan kekuatan uji tarik dan uji impak sudah memenuhi standar yang digunakan pada material dashboard mobil.
Kemajuan teknologi industri manufaktur yang begitu pesat semakin banyak material komposit dengan serat alam yang digunakan salah satunya serat daun nanas. Nanas (Ananas Comosus) merupakan tanaman yang memiliki bentuk daun seperti pedang dengan panjang bervariasi anatara 55-75 cm dengan lebar 3,1-5,3 cm dan memiliki ketebalan daun 0,18-0,2 cm. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data tentang pengaruh komposit terhadap kekuatan tarik dan impak. Proses pengujian yang dilakukan yaitu pengujian uji tarik dan pengujian uji impak dengan fraksi volume matriks dan serat yaitu, 74%:10%, 12,5%:71,5% dan 15%:69% dengan arah serat horizontal dan vertikal. Spesimen uji tarik mengacu pada standar ASTM D-638 dan pengujian impak mengacu pada standar ASTM D5942-96. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa spesimen dengan fraksi serat 15% dengan arah vertikal menghasilkan kekuatan tarik tertinggi sebesar 86 MPa dan kekuatan impak maksimum yang didapatkan pada spesimen dengan parameter serupa adalah 0.1371 J/mm². Nilai kekuatan tarik terendah yang didapatkan ialah 16,8 MPa dan nilai kekuatan impak minimum yaitu 0,1256 J/mm² terdapat pada spesimen dengan fraksi serat 10% dan arah serat. Kekuatan tertinggi terdapat pada arah serat vertikal karena arah serat vertikal searah dengan gaya tarik pengujian dan susunan serat yang melintang dari arah tumbukan pendulum menghasilkan kekuatan tarik dan impak yang tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan kekuatan uji tarik dan uji impak sudah memenuhi standar yang digunakan pada material dashboard mobil.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
