Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
Arbi Syahrian, Arbi Syahrian
Subject
TS Manufactures
Datestamp
2022-09-12 06:41:47
Abstract :
Resam (Dicranopteris linearis syn. Gleichenia linearis) dapat digunakan sebagai
bahan baku alternatif. Sehingga bahan ini dapat dikembangkan sebagai bahan
material komposit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi
lapisan (1-3) anyaman serat terhadap kekuatan tarik dan impak komposit berpenguat
serat resam. Dalam penelitian ini menggunakan variasi jumlah lapisan yang
berbeda, yaitu satu lapis, dua lapis, dan tiga lapis. Bahan yang digunakan adalah
anyaman serat resam. Spesimen uji tarik dibuat dengan mengacu pada standar
ASTM D-638 dan pengujian impak mengacu pada ISO-179. Hasil penelitian
penilitian menunujukkan. Nilai kekuatan tarik tertinggi terdapat pada lapisan satu
lapis yaitu sebesar 26,4 Mpa, sedangkan nilai kekuatan tarik terendah yaitu sebesar
15,23 Mpa terdapat pada lapisan tiga lapis, hal ini dikarenakan penambahan serat
dapat mengurangi nilai kekuatannya. Nilai kekuatan impak tertinggi dimiliki oleh
komposit dengan lapisan tiga lapis anyaman serat resam yaitu sebesar 0,09180 J
/mm2
dan nilai kekuatan impak terendah terdapat pada lapisan satu lapis anyaman
resam yaitu sebesar 0,02237 J /mm2
, hal ini dikarenakan penambahan lapisan serat
resam ternyata mampu menahan beban kejut secara maksimal. Berdasarkan hasil
pengujian perbandingan tersebut, ternyata jumlah lapisan serat sangat
mempengaruhi kekuatan tarik dan impak. Nilai kekuatan tarik dan impak tertinggi
dan terendah yang didapatkan telah memenuhi standar sifat mekanik yang terdapat
pada dashboard mobil.
Kata Kunci: kekuatan impak, kekuatan tarik, anyaman serat resam, material
komposit