PENGARUH FRAKSI VOLUME DAN VARIASI PERENDAMAN
NaOH TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN IMPAK
KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT AMPAS TEBU
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
ADEN, SANJAYA
Subject
TS Manufactures
Datestamp
2022-09-23 04:17:07
Abstract :
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan hasil menggenai pengaruh variasi perendaman NaOH dan fraksi volume serat ampas tebu yang optimal terhadap kekuatan tarik dan kekuatan impak dengan mengunakan Resin Polyester mengunakan metode pencetakan komposit hand lay-up. Objek pada penelitian ini yaitu komposit serat ampas tebu dengan variasi perendaman NaOH dan fraksi volume. Kekuatan tarik tertinggi pada komposit variasi perendaman serat selama 2 jam dengan fraksi volume 15% yaitu 22,3 MPa. Sedangkan untuk nilai kekuatan impak tertinggi pada variasi perendaman serat 2 jam dengan fraksi volume serat ampas tebu 5% yaitu 27,7 Kj/mm². Sedangkan untuk kekuatan tarik terendah terdapat pada fraksi volume 5% yaitu 12,8 MPa. Dan untuk nilai uji impak kekuatan terendah pada variasi perendman selama 4 jam dengan fraksi 15% yaitu 11,5 Kj/mm². Dari hasil penelitian yang telah dilakukan sesuai standar SNI 03-2105-2006 sebesar 0,30 MPa, menyatakan bahwa hasil pengujian tarik dan impak telah memenuhi standar nilai yang diingginkan yaitu 22,3 untuk uji tarik dan 27,7 Kj/mm² untuk uji impak. Kata Kunci: Komposit , Serat Tebu, Fraksi Volume, Pengujian Tarik, Pengujian Impak.
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan hasil menggenai pengaruh variasi perendaman NaOH dan fraksi volume serat ampas tebu yang optimal terhadap kekuatan tarik dan kekuatan impak dengan mengunakan Resin Polyester mengunakan metode pencetakan komposit hand lay-up. Objek pada penelitian ini yaitu komposit serat ampas tebu dengan variasi perendaman NaOH dan fraksi volume. Kekuatan tarik tertinggi pada komposit variasi perendaman serat selama 2 jam dengan fraksi volume 15% yaitu 22,3 MPa. Sedangkan untuk nilai kekuatan impak tertinggi pada variasi perendaman serat 2 jam dengan fraksi volume serat ampas tebu 5% yaitu 27,7 Kj/mm². Sedangkan untuk kekuatan tarik terendah terdapat pada fraksi volume 5% yaitu 12,8 MPa. Dan untuk nilai uji impak kekuatan terendah pada variasi perendman selama 4 jam dengan fraksi 15% yaitu 11,5 Kj/mm². Dari hasil penelitian yang telah dilakukan sesuai standar SNI 03-2105-2006 sebesar 0,30 MPa, menyatakan bahwa hasil pengujian tarik dan impak telah memenuhi standar nilai yang diingginkan yaitu 22,3 untuk uji tarik dan 27,7 Kj/mm² untuk uji impak. Kata Kunci: Komposit , Serat Tebu, Fraksi Volume, Pengujian Tarik, Pengujian Impak.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
