Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
M.Fauzan, Has Rully
Tomi, Avriyanto
Zikir, Amin
Subject
TJ Mechanical engineering and machinery
Datestamp
2021-08-12 01:48:36
Abstract :
Lada merupakan salah satu rempah-rempah yang digunakan sebagai bahan dasar
masakan. Lada banyak dijumpai didaerah Lampung dan Bangka Belitung. Proses
pengolahan lada hingga saat ini masih menggunakan cara manual yaitu
perendaman,pencucian, pengeringan. Cara ini menyita waktu yang cukup lama,
karena lada yang direndam masih beserta tangkainya. Dalam satu karung lada
bertangkai apabila dirontokan persentase lada dan tangkai kurang lebih 87,5% :
12,5%. Dengan adanya mesin perontok lada maka akan mengurangi jumlah karung
yang terpakai. mesin perontok dan screening ini menggunakan sistem perontok
roller, serutan, pegas dan eksentrik. Digerakan oleh motor listrik. dengan menerapkan
VDI 2222, dengan dimensi 510 x 538 x 800 mm. Mesin perontok dan screening lada
yang dibuat bisa merontakan lada dengan kapasitas 100 kg/jam. Hal ini didapatkan
berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan pada mesin perontok dan screening lada.
Hasil dari output mesin merupakan tangkai, lada besar, dan lada rusak. Dari hasil uji
coba terakhir buah lada yang terontok sebesar 75%, lada yang pecah sebesar 5% dan
lada yang tidak terontok sebesar 20%.
Kata kunci : Lada, Karung, Serutan, Perendaman