DETAIL DOCUMENT
Pembuatan Komposit Matrik Aluminium Diperkuat Pasir Silika Tailing Timah Dengan Metode Metalurgi Serbuk
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
Muhammad, Asep
Subject
TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering 
Datestamp
2023-02-21 09:38:24 
Abstract :
Pada umumnya pembuatan kampas rem banyak menggunakan material dari asbestos, akan tetapi kampas rem yang terbuat dari asbestos sangat berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu perlu dikembangkan inovasi yang ramah lingkungan salah satunya komposit matrik aluminium. Tujuan dari proses penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan tekanan kompaksi panas dan suhu sintering terhadap sifat densitas dan kekerasan komposit matrik aluminium hasil daur ulang yang diperkuat pasir silika tailing timah. Metode yang digunakan untuk membuat komposit dari aluminium yaitu metode metalurgi serbuk, yang meliputi proses persiapan, pencampuran serbuk, kompaksi dan sintering. Pencampuran serbuk aluminium dan pasir silika tailing timah menggunakan mesin horizontal ball mill dan digunakan parameter proses yang meliputi parameter Ball Powder Weight Ratio (BPR) 10:1, kecepatan putar mesin yaitu 90 rpm dan waktu penggilingan 4 jam. Sedangkan proses kompaksi panas menggunakan metode dua?arah penekanan dengan mesin mesin pompa hidrolik yang terdapat alat pembaca tekanan. Proses kompaksi panas dilakukan dengan suhu 500? ditahan selama 15 menit serta variasi tekanan kompaksi dua-arah penekanan yang digunakan yaitu 4400 PSi, 4500 PSi dan 4600 PSi serta variasi suhu sintering yaitu 510?, 560? dan 610 ? ditahan selama 10 menit. Pengujian densitas dilakukan dengan mengacu pada hukum Archimedes dengan standar ASTM B962-17. Sedangkan pengujian kekerasan digunakan uji kekerasan Brinell portable serta mengacu pada ASTM E110-14. Hasil uji densitas dan uji kekerasan menujukkan kecendrungan nilai semakin meningkat dengan meningkatnya tekanan kompaksi panas dengan nilai densitas tertinggi 2,162 g/cm3 untuk spesimen menggunakan kompaksi sebesar 4.600 PSi dan nilai kekerasan tertinggi yaitu 53,1 HB. Sedangkan setelah dilakukan proses sintering nilai densitas dan kekerasan cendrung meningkat dengan meningkatnya suhu sintering dengan nilai densitas tertinggi 2,368 g/cm3 untuk spesimen dengan menggunakan tekanan kompaksi 4600 PSi dengan suhu sintering 610 ? serta nilai kekerasan tertinggi 71,8 HB. 
Institution Info

Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung