Abstract :
Penggunaan plastik sudah menjadi hal yang umum di berbagai kehidupan. Efek
dari pemakaian produk plastik tersebut yaitu menciptakan limbah plastik. Seiring
bertambahnya populasi penduduk maka penumpukan sampah plastik akan
semakin meningkat. Sehingga dapat dilakukan dengan menerapkan metode 3R
yaitu reduce, reuse, dan recycle. Sampah plastik dimanfaatkan sebagai bahan
penguat bata ringan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
bentuk filler terhadap ikatan mekanik CLC dan faktor yang paling mempengaruhi
nilai densitas dan kuat tekan CLC. Metode yang digunakan yaitu Response
Surface Methodology (RSM). Rancangan eksperimen dipilih Central Composite
Design dengan 3 faktor. Variabel bebas yang digunakan pada penelitian ini yaitu
jumlah plastik, fraksi pasir : semen, dan volume air. Jumlah plastik yang
digunakan yaitu 2 gram, 3 gram, dan 4 gram. Fraksi pasir : semen yaitu 4 : 3,
3.3 : 2, dan 2 : 1. Volume air yang digunakan sebanyak 60 mL, 80 mL, dan 100
mL. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa respon permukaan untuk densitas
dan kuat tekan dari persamaan second order yaitu saddle point dengan titik
optimal terletak di stationary point. Stationary point pada densitas yaitu 5,181,
2,462 dan 110,852. Sedangkan stationary point kuat tekan yaitu -11,309, -2,158
dan -360,390. Berdasarkan hasil analisis varian menunjukkan bahwa faktor yang
paling berpengaruh terhadap nilai densitas adalah fraksi pasir : semen,
sedangkan untuk nilai kuat tekan tidak terdapat faktor yang berpengaruh.