DETAIL DOCUMENT
ANALISIS PENGARUH ELEKTRODA E309-16 PADA SAMBUNGAN BIMETAL BAJA CARBON AISI 1045 DAN STAINLESS STEEL 304 DENGAN MENGGUNAKAN PENGELASAN SMAW
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
Budi, Haryanto
Subject
TS Manufactures 
Datestamp
2023-07-27 07:54:10 
Abstract :
Proses pengelasan bimetal merupakan proses pengelasan yang menyambungkan dua macam jenis logam yang berbeda. Pada penelitian ini dilakukan proses pengelasan bimetal dengan menggunakan elektroda E309-16. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh elektroda E309-16 pada sambungan dua material yang berbeda yaitu baja karbon AISI 1045 dan stailess steel 304 dengan menggunakan pengelasan smaw terhadap kekuatan tarik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yaitu melakukan proses pengelasan untuk sambungan butt joint dengan jenis kampuh V dan elektroda yang digunakan adalah E309-16. Bentuk spesimen pada penelitian ini menggunakan standar ASTM E8 dan uji hasil pengelasan dilakukan dengan menggunakan uji tarik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elektroda E309- 16 memiliki pengaruh pada proses las bimetal terhadap baja carbon AISI 1045 dan stainless steel 304 dengan kekuatan tarik yang dihasilkan sebesar 568,88 Mpa ? 671,56 Mpa, kekuatan luluh yang dihasilkan sebesar 352,75 Mpa ? 364,02 Mpa, nilai regangan yang dihasilkan sebesar 12,50 % - 43,00 % dan mampu menahan beban tarik yang diberikan sebesar 6450 Kg ? 7900 Kg. dan proses pengelasan bimetal menggunakan elektroda E309-16 memiliki pengaruh yang lebih mengikat pada material stainless steel 304, hal ini dibuktikan berdasarkan spesimen yang putus pada area las dan pada kandungan carbon stainless steel 304 yang lebih rendah dengan kandungan carbon 0,042 % dibandingkann dengan material baja AISI 1045 yang memiliki kandungan carbon 0,42 %. Kata Kunci: AISI 1045; STAINLESS STEEL 304; Uji tarik; 
Institution Info

Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung