Abstract :
Faktor yang harus diperhatikan dalam proses permesinan ialah tingkat
kekasaran permukaan material yang diperoses. Mesin Computer Numerical
Control (CNC) membantu dalam menghasilkan produk dalam jumlah banyak tanpa
menyetel ulang mesin. Variabel proses yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
kecepatan pemakanan dengan variasi level 140 mm/menit dan 180mm/menit,
kedalaman pemakanan dengan variasi level 0,5 mm dan 0,7 mm, dan gerak makan
dengan variasi level 0,25 mm/put dan 0,5 mm/put. Analisa dilakukan menggunakan
perhitungan metode taguchi. Hasil analisa data penelitian yang telah dilakukan
terhadap nilai kekasaran permukaan baja AISI 1040 dapat ditentukan bahwa
pengaturan setting variabel pada proses pemesinan bubut CNC untuk
menghasilkan nilai kekasaran permukaan paling rendah pada material baja AISI
1040 dapat diperoleh dengan gabungan variabel kecepatan pemakanan 180
m/menit ( level 2), kedalaman pemakanan 0,7 mm ( level 2) dan gerak makan 0,25
mm/put ( level 1) dengan nilai kontribusi . Dimana kontribusi gerak makan
memberikan kontribusi yang paling besar terhadap respon kekasaran permukaan
bila dibandingkan dengan faktor lainnya yaitu 31,3764%. Kontribusi kedua yang
berpengaruh terhadap respon kekasaran permukaan adalah kecepatan pemakanan
yaitu 16,8977% .Kontribusi ketiga yang berpengaruh terhadap respon kekasaan
permukaan adalah kedalaman pemakanan yaitu 5,1126%.
Kata kunci: Baja AISI 1040, Kekasaran Permukaan, Metode Taguchi.