PENGONTROLAN POSISI SERVO PNEUMATIK
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
Agus, Suprianto
Syawalia, Pramita Dewi
Syawalia, Pramita Dewi
Subject
TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Datestamp
2021-08-13 06:39:37
Abstract :
Pneumatik merupakan sebuah sistem yang menggunakan tekanan udara sebagai penggeraknya. Pada umumnya silinder hanya bergerak maju dan mundur saja. Namun seiring berkembangnya zaman dan tuntutan, silinder tidak hanya bisa bergerak maju dan mundur saja, juga bisa berhenti di posisi yang diinginkan dengan menggunakan servo pneumatik. Pada proyek akhir ini dibuat alat untuk mengontrol servo pneumatik yang dapat berhenti diposisi yang diinginkan. Pergerakan silinder diatur melalui program yang dimasukkan dari keypad oleh user untuk kontrolnya menggunakan PID kontroler dan PWM sebagai pengontrol, 5/3 proportional valve sebagai katup yang digunakan untuk menggerakkan double acting cylinder sebagai aktuator, dan linier potensiometer sebagai sensor posisi. Hasil uji coba menunjukkan bahwa untuk mengontrol pergerakan proportional valve berhenti menggunakan tegangan 3,4 volt sampai 3,8 volt, pada tegangan 3,9 sampai 5 volt proportional valve memberikan tekanan angin pada double acting cylinder untuk bergerak maju, dan double acting cylinder bergerak mundur pada tegangan 0 sampai 3,3 volt dengan tekanan angin yang digunakan sebesar 6 bar. Keyword : servo-pneumatik, PID, PWM, linier potensiometer, proportional valve.
Pneumatik merupakan sebuah sistem yang menggunakan tekanan udara sebagai penggeraknya. Pada umumnya silinder hanya bergerak maju dan mundur saja. Namun seiring berkembangnya zaman dan tuntutan, silinder tidak hanya bisa bergerak maju dan mundur saja, juga bisa berhenti di posisi yang diinginkan dengan menggunakan servo pneumatik. Pada proyek akhir ini dibuat alat untuk mengontrol servo pneumatik yang dapat berhenti diposisi yang diinginkan. Pergerakan silinder diatur melalui program yang dimasukkan dari keypad oleh user untuk kontrolnya menggunakan PID kontroler dan PWM sebagai pengontrol, 5/3 proportional valve sebagai katup yang digunakan untuk menggerakkan double acting cylinder sebagai aktuator, dan linier potensiometer sebagai sensor posisi. Hasil uji coba menunjukkan bahwa untuk mengontrol pergerakan proportional valve berhenti menggunakan tegangan 3,4 volt sampai 3,8 volt, pada tegangan 3,9 sampai 5 volt proportional valve memberikan tekanan angin pada double acting cylinder untuk bergerak maju, dan double acting cylinder bergerak mundur pada tegangan 0 sampai 3,3 volt dengan tekanan angin yang digunakan sebesar 6 bar. Keyword : servo-pneumatik, PID, PWM, linier potensiometer, proportional valve.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
