DETAIL DOCUMENT
PENGARUH PROSES PENGEROLAN DAN TEMPERING DENGAN VARIASI SUHU TERHADAP FREKUENSI ALAMIAH PADA PELAT BERALUR TRAVESIUM
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
Edwira Nurazizi, Aulia
Subject
TS Manufactures 
Datestamp
2023-08-21 07:10:53 
Abstract :
Minat masyarakat terhadap mobil pick-up sebagai media tansportasi pengangkut barang terus meningkat akhir-akhir ini karena dinilai cukup fleksibel untuk mengangkut bahan baku dan hasil produksi dengan kemampuan menerobos jalan pedesaan dan perkotaan yang memiliki kepadatan lalu lintas yang sangat tinggi. Panel pelat yang digunakan pada kendaraan pick-up perlu dirancang setipis mungkin namun memiliki kekakuan yang tinggi agar lebih hemat terhadap penggunaan BBM-nya dan mampu menahan getaran yang terjadi selama berkendara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi pribadi yang terdapat pada profil pelat untuk bodi kendaraan dengan cara dirol dingin kemudian dilakukan proses tempering dengan variasi suhu 3000C, 2500C dan 2000C terhadap nilai frekuensi pribadi pelatnya. Pelat galvanil yang digunakan memiliki ukuran 0,6 dan 0,8 mm. Metode pengujian frekuensi pribadi terhadap pelat hasil pengerolan digunakan dengan kondisi syarat batas bebas-bebas, dimana pelat digantung dengan seutas tali. Alat uji kekakuan menggunakan vibroport 80 pada tekanan eksistensi 10 gram, dengan posisi hammer dipukul ditengah pelat dengan 2 sensor di posisi 0 dan 90 derajat. Berdasarkan hasil uji frekuensi pribadi pelat yang telah dirol dingin, diperoleh nilai FRF magnitude tertinggi terjadi pada spesimen dengan tebal 0,8 mm, yaitu 922,5 Hz, frekuensi pribadi pada panel meningkat 2 hingga 3 kali. Semakin tinggi respon getaran yang didapat maka semakin besar pula frekuensi pribadi yang dimiliki, akan tetapi setelah dilakukan proses tempering terjadi penurunan respon getaran dengan nilai FRF magnitude terendah pada suhu 3000C tebal 0,8 mm, yaitu 357,5 Hz. Dari hasil yang tersebut disimpulkan bahwa semakin tinggi suhu pada proses tempering semakin menurun pula respon getaran yang didapat sehingga frekuensi pribadi pada pelat semakin kecil. Kata kunci: Mobil Pick-up, Pengerolan, Tempering, Frekuensi Pribadi, FRF Magnitude. 
Institution Info

Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung