Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
Febriansa, Ihzam
Sandika, Lela
Subject
TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Datestamp
2023-08-23 01:51:03
Abstract :
Pada zaman sekarang energi listrik menjadi kebutuhan yang sangat penting
karena kemajuan dari sebuah teknologi, salah satunya pada bidang transportasi.
Perkembangan transportasi di Indonesia dapat kita lihat pada kendaraan yang
memanfaatkan energi listrik seperti sepeda listrik dan mobil listrik. Pada kendaraan
listrik, energi listrik yang digunakan sebagai penggerak motor listrik disimpan dalam
sebuah baterai. Penggunaan baterai yang terus menerus menyebabkan level daya
mencapai minimum tertentu,maka harus dilakukan proses pengisian (charging).
Proyek akhir ini membuat sebuah sistem pengisian baterai yang dikontrol serta
dimonitoring menggunakan IoT dengan perhitungan biaya pengisian yang dikenakan
dari pengisian baterai. Metode yang digunakan pada pembuatan proyek akhir ini
adalah pengambilan data, pengujian serta analisa data. Sumber listrik yang digunakan
adalah dari PLN kemudian menggunakan power supply bertegangan 5V sebagai
sumber tegangan. Kemudian buck boost converter menaikkan tegangan yang masuk ke
baterai agar dapat sesuai dengan tegangan baterai. Uji coba pengisian menggunakan
baterai dengan tegangan 12V dan kapasitas 7Ah, sehingga tegangan yang dibutuhkan
adalah 13V agar dapat melakukan pengisian. Sensor tegangan dan sensor arus
INA219 digunakan untuk membaca tegangan dan arus yang masuk pada saat proses
pengisian baterai dan dikontrol oleh Wemos D1 R32. Sistem kontrol dan monitoring
dilakukan melalui aplikasi Blynk IoT. Dari hasil uji coba pengisian selama 30 menit
tegangan baterai mengalami kenaikan sebesar 0,11V.
Kata kunci : Biaya pengisian, IoT, Pengisian baterai, Monitoring