Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
Alfariza, Estetika
Chandra Artono, Ady
Subject
TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Datestamp
2023-08-24 08:59:02
Abstract :
Proses sortirisasi buah jeruk saat ini masih dilakukan secara konvensional oleh tangan
manusia, namun metode ini memiliki beberapa kekurangan, seperti keterbatasan manusia
dalam hal kecepatan, kelelahan, dan kurangnya konsentrasi yang dapat mempengaruhi
produktivitas dan kualitas hasil panen.Penyortir Buah Jeruk menggunakan mikrokontroler
Arduino Mega, conveyor, motor servo, motor DC, sensor loadcell, sensor warna, dan
sensor infrared sebagai perangkat hardware. Pengembangan alat ini melibatkan aspek
mekanik dan elektronik. Kerangka konveyor menggunakan PVC sheet dengan ketebalan 2
mm yang disesuaikan dengan rancangan mekanik dan digabungkan. Sabuk konveyor
terbuat dari kain spunbond, dan penggerak sabuk menggunakan pipa berdiameter 1 cm
dengan panjang 9,7 cm. Pengujian dilakukan pada beberapa komponen, seperti sensor
warna TCS3200 dan sensor loadcell dihasilkan dengan penskalaan frekuensi sebesar 20%.
Hasil pengujian menunjukkan tingkat error rata-rata sebesar 98% untuk sensor warna dan
99,8% untuk sensor loadcell. Sistem elektronik terdiri dari komponen-komponen seperti
Arduino Mega 2560 Pro Mini sebagai otak utama untuk mengontrol input dan output dari
sistem kerja konveyor. Motor driver L298N digunakan sebagai pengatur kecepatan dan
putaran motor. Motor DC berfungsi sebagai penggerak poros konveyor, motor servo
sebagai penggerak palang sortir, sensor loadcell untuk mendeteksi ukuran buah, dan
TCS3200 sebagai sensor warna RGB. Dengan adanya alat ini, diharapkan dapat menjadi
solusi efektif untuk membantu petani perkebunan jeruk dan pedagang buah dalam
meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen secara efisien.
Kata Kunci : Kualitas hasil, panen Produktivitas hasil panen, penskalaan frekuensi.