RANCANG BANGUN
MESIN PENGURAI SABUT KELAPA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
Ahmad Haki, Sazili
Bayu Dwi, Rahmaputra
Nopriyadi, Nopriyadi
Bayu Dwi, Rahmaputra
Nopriyadi, Nopriyadi
Subject
TJ Mechanical engineering and machinery
Datestamp
2023-08-25 08:37:44
Abstract :
Tanaman kelapa mempunyai manfaat mulai dari batang, daun, dan buah. Sabut kelapa adalah bagian terluar dari buah kelapa yang menutupi batok kelapa. Sabut kelapa dapat dibuat kerajinan seperti keset kaki, sapu ijuk dan lain sebagainya. Dalam pemanfaatan sabut kelapa untuk kerajinan tersebut, terlebih dahulu dilakukan proses pengolahan sabut dengan cara penguraian sabut kelapa. Proses penguraian sabut kelapa masih dilakukan secara manual dan membutuhkan waktuyang sangat lama. Tujuan dari rancang bangun mesin pengurai sabut kelapa yaitu supaya proses penguraian bisa lebih maksimal dari proses penguraian manual. Adapun metode perancangan yang digunakan dalam rancangan ini menggunakan pendekatan metode VDI 2222 dengan 4 (empat) tahapan yaitu merencana, mengkonsep, merancang dan penyelesaian. Mesin pengurai sabut kelapa yang telah dibuat menggunakan motor bakar bensin dengan daya 7 HP dan kecepatan 3600 rpm. Kecepatan putar poros roll maksimal 1800 rpm, menggunakan pulley dan v-belt sebagai transmisi daya. Kapasitas pengurai sabut kelapa yaitu 1 kg/jam dan memiliki 64 buah paku yang dipasang pada roll pengurai. Dimensi mesin yaitu panjang 784 mm, lebar 560 mm, dan tinggi 870 mm. Hasil pengujian mesin pengurai sabut kelapa yang telah dilakukan pada 1 kg sabut kelapa dengan 3 (tiga) kali pengujian yaitu menghasilkan rata-rata serat kasar sebanyak 193,33 gram, serat halus sebanyak 326,66 gram, dan serbuk sebanyak 446,66 gram. Kata kunci : Sabut kelapa, mesin pengurai, 1 kg/jam, metode VDI 2222
Tanaman kelapa mempunyai manfaat mulai dari batang, daun, dan buah. Sabut kelapa adalah bagian terluar dari buah kelapa yang menutupi batok kelapa. Sabut kelapa dapat dibuat kerajinan seperti keset kaki, sapu ijuk dan lain sebagainya. Dalam pemanfaatan sabut kelapa untuk kerajinan tersebut, terlebih dahulu dilakukan proses pengolahan sabut dengan cara penguraian sabut kelapa. Proses penguraian sabut kelapa masih dilakukan secara manual dan membutuhkan waktuyang sangat lama. Tujuan dari rancang bangun mesin pengurai sabut kelapa yaitu supaya proses penguraian bisa lebih maksimal dari proses penguraian manual. Adapun metode perancangan yang digunakan dalam rancangan ini menggunakan pendekatan metode VDI 2222 dengan 4 (empat) tahapan yaitu merencana, mengkonsep, merancang dan penyelesaian. Mesin pengurai sabut kelapa yang telah dibuat menggunakan motor bakar bensin dengan daya 7 HP dan kecepatan 3600 rpm. Kecepatan putar poros roll maksimal 1800 rpm, menggunakan pulley dan v-belt sebagai transmisi daya. Kapasitas pengurai sabut kelapa yaitu 1 kg/jam dan memiliki 64 buah paku yang dipasang pada roll pengurai. Dimensi mesin yaitu panjang 784 mm, lebar 560 mm, dan tinggi 870 mm. Hasil pengujian mesin pengurai sabut kelapa yang telah dilakukan pada 1 kg sabut kelapa dengan 3 (tiga) kali pengujian yaitu menghasilkan rata-rata serat kasar sebanyak 193,33 gram, serat halus sebanyak 326,66 gram, dan serbuk sebanyak 446,66 gram. Kata kunci : Sabut kelapa, mesin pengurai, 1 kg/jam, metode VDI 2222
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
