Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
HERDIKO, HERDIKO
HIDAYAH AGUNG, LAKSONO
VIDYA FARDHANI, RAMANDA
Subject
TJ Mechanical engineering and machinery
Datestamp
2023-08-25 09:41:42
Abstract :
Saat ini brondol sawit banyak dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Salah satunya
yaitu, sebagai pakan ternak sapi karena brondol sawit memiliki kandungan protein
yang banyak. Salah satu proses pengolahan brondol sawit sebagai pakan ternak
yaitu dengan proses pencacahan agar brondol sawit menjadi lebih lunak sehingga
memudahkan hewan ternak untuk mencernanya. Pada tahun 2022, Arfandi dkk.
membuat mesin pencacah brondol sawit dengan sistem crusher dan menggunakan
mata potong circular saw standar. Penelitian ini merupakan peningkatan kinerja
pada mesin sebelumnya yaitu pada bentuk hopper dan perubahan spacer cutter nya
yang dapat dibongkar pasang tanpa membongkar komponen lainnya. Namun,
perawatan dan perbaikan mata potong pada mesin ini masih sulit dalam
pengaturannya, karena harus membongkar semua komponen yang berkaitan
dengan sistem pemotong. Maka tujuan penelitian ini yaitu merancang dan
membangun mesin pencacah brondol sawit dengan sistem pemotong knockdown
dan waktu bongkar pasang sistem pemotong tidak lebih dari 10 menit. Metode
perancangan yang digunakan adalah metode VDI 2222. Berdasarkan hasil
rancangan, sistem knockdown yang diterapkan menggunakan sambungan baut dan
mur, bongkar pasang sistem pemotong cukup melepas unit pemotongnya saja tanpa
membongkar komponen lainnya. Tahapan pembongkaran sistem pemotong pada
mesin ini hanya dengan 3 tahapan dan menggunakan 5 (lima) tools. Berdasarkan
hasil uji coba yang telah dilakukan, proses bongkar pasang membutuhkan waktu
rata-rata 7,7 menit yang berarti lebih cepat 17,3 menit atau 69% dari mesin
sebelumnya.
Kata kunci : Mesin pencacah brondol sawit, sistem knockdown, VDI 2222