Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
Achmad, Fhardeen
Muhammad, Iqbal
Tommy, Firdaus
Subject
TJ Mechanical engineering and machinery
Datestamp
2023-08-29 04:40:12
Abstract :
Pengangkutan barang secara manual masih banyak ditemui pada aktivitas
pemindahan barang di lingkungan Politeknik Manufaktur Negeri Bangka
Belitung. Sedangkan batas normal pengangkutan yang diizinkan tanpa alat bantu
menurut National Occupational Health and Safety Comision yaitu sebesar 34-50
kg, apabila melebihi batas tersebut maka harus menggunakan alat bantu
(NIOSH, 1997). Trolley yang dapat digunakan melewati tangga atau stairs
climbing trolley untuk mengangkut barang yang berukuran atau berdimensi
besar dan memiliki bobot yang berat masih sedikit dijumpai. Untuk pengangkutan
barang dengan bobot 34-50 kg, penggunaan motor penggerak pada stairs
climbing trolley dapat membantu meringankan beban yang diperlukan untuk
menarik trolley. Selain itu, fungsi dari motor penggerak pada stairs climbing
trolley adalah untuk menjaga agar trolley tidak tergelincir. Metode yang
digunakan dalam proses pembuatan sliding stairs trolley menggunakan metode
VDI 2222. Dari hasil uji coba diketahui bahwa trolley dapat digunakan dengan
baik pada area datar, namun terdapat beberapa kendala saat trolley digunakan
melewati area tangga. Kendala yang terjadi diantaranya adalah roda track yang
bengkok sehingga putaran roller tidak maksimal dan gas yang tidak berfungsi
sebagaimana mestinya dan kurangnya daya motor.
Kata Kunci: trolley, tangga, transportasi, VDI 2222