PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG KERANG KIJING
(Pilsbryoconcha exilis) SEBAGAI KATALISATOR PADA PROSES CARBURIZING
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
Hakim, Lukman
Subject
TS Manufactures
Datestamp
2024-02-05 04:59:38
Abstract :
Hasil alam indonesia sangat melimpah, termasuk beberapa jenis hewan yang terdapat didalamnya, salah satunya adalah kerang yang termasuk salah satu hewan jenis moluska. Cangkang kerang mengandung 39,55% kalsium karbonat (CaCO3). Kehadiran kalsium karbonat dalam kerang memungkinkan untuk digunakan sebagai sumber katalisator dalam proses carburizing. Carburizing menambahkan karbon ke baja saat dipanaskan hingga suhu austenit, menyebabkan karbon berdifusi ke permukaan baja. Proses ini biasanya menggunakan baja karbon rendah dengan kandungan karbon kurang dari 0,3%. Diantara baja karbon rendah yang biasa digunakan di industri adalah baja St. 42 yang memiliki daya tahan sangat baik. Karbon tempurung kelapa digunakan sebagai katalis. Karbon tempurung kelapa merupakan salah satu bahan karbon aktif Karbon aktif tempurung kelapa memiliki kadar abu yang rendah, reaktivitas tinggi dan kelarutan air yang baik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Dimana bahan yang digunakan adalah baja St. 42. Sedangkan media carburizing berupa serbuk arang aktif dari tempurung kelapa dan serbuk kerang kijing masing-masing: 10%, 20%, dan 30%, dengan pemanasan selama 3,6 dan 9 jam. Kata kunci: kata kunci: carburzing, kekerasan, impect, arang tempurung kelapa, baja karbon St. 42.
Hasil alam indonesia sangat melimpah, termasuk beberapa jenis hewan yang terdapat didalamnya, salah satunya adalah kerang yang termasuk salah satu hewan jenis moluska. Cangkang kerang mengandung 39,55% kalsium karbonat (CaCO3). Kehadiran kalsium karbonat dalam kerang memungkinkan untuk digunakan sebagai sumber katalisator dalam proses carburizing. Carburizing menambahkan karbon ke baja saat dipanaskan hingga suhu austenit, menyebabkan karbon berdifusi ke permukaan baja. Proses ini biasanya menggunakan baja karbon rendah dengan kandungan karbon kurang dari 0,3%. Diantara baja karbon rendah yang biasa digunakan di industri adalah baja St. 42 yang memiliki daya tahan sangat baik. Karbon tempurung kelapa digunakan sebagai katalis. Karbon tempurung kelapa merupakan salah satu bahan karbon aktif Karbon aktif tempurung kelapa memiliki kadar abu yang rendah, reaktivitas tinggi dan kelarutan air yang baik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Dimana bahan yang digunakan adalah baja St. 42. Sedangkan media carburizing berupa serbuk arang aktif dari tempurung kelapa dan serbuk kerang kijing masing-masing: 10%, 20%, dan 30%, dengan pemanasan selama 3,6 dan 9 jam. Kata kunci: kata kunci: carburzing, kekerasan, impect, arang tempurung kelapa, baja karbon St. 42.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
