Abstract :
Pada umumnya pembuatan kampas rem banyak menggunakan material dari
asbestos, akan tetapi kampas rem yang terbuat dari asbestos sangat berbahaya bagi
kesehatan. Oleh karena itu perlu dikembangkan inovasi bahan yang ramah
lingkungan salah satunya komposit matrik aluminium. Tujuan dari proses
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan tekanan kompaksi
panas dan suhu sintering terhadap sifat densitas dan kekerasan komposit matrik
aluminium hasil daur ulang yang diperkuat alumina dan baggase ash. Metode yang
digunakan untuk membuat komposit dari aluminium yaitu metode metalurgi
serbuk, yang meliputi proses persiapan, pencampuran serbuk, kompaksi dan
sintering. Pencampuran serbuk aluminium, alumina dan baggase ash menggunakan
mesin horizontal ball mill dan digunakan parameter proses yang meliputi parameter
Ball Powder Weight Ratio (BPR) 10:1, kecepatan putar mesin yaitu 90 rpm dan
waktu Penggilingan 2 jam. Sedangkan proses kompaksi panas menggunakan
metode dua-Arah penekanan dengan mesin mesin pompa hidrolik yang terdapat alat
pembaca tekanan. Proses kompaksi panas dilakukan dengan suhu 600? ditahan
selama 15 Menit serta variasi tekanan kompaksi dua-arah penekanan yang
digunakan yaitu 5600 Psi, 6000 Psi, dan 6400 Psi. Pengujian densitas dilakukan
dengan mengacu pada hukum Archimedes dengan standar ASTM B962-17 pada
pengujian ini hasil yang baik pada variasi tekanan 6400 Psi dengan waktu sintering
60 menit (1,98 g/m3
). Sedangkan pengujian kekerasan digunakan uji kekerasan
brinell portable serta mengacu pada ASTM E110-14 pada pengujian ini hasil yang
baik pada variasi tekanan 6400 Psi dengan waktu 60 menit (47,2 HB).
Kata kunci: kampas rem, komposit matrik aluminium, metalurgi serbuk,
Mechanical alloying,