Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
Khafid, Muhammad Zaki Afifuddin
Subject
TS Manufactures
Datestamp
2024-02-15 03:19:13
Abstract :
Seiring berkembangnya teknologi, proses manufaktur dalam dunia industri kian
berkembang. Salah satu teknologi yang banyak digunakan dalam pembuatan
produk dengan dimensi yang ideal adalah 3D printing. Salah satu metode 3D
printing yang banyak digunakan yaitu Fused Deposition Modelling (FDM).
Prinsip kerja dari FDM ini adalah dengan mengesktruksi filamen thermoplastic
melalui nozzle yang dipanaskan dan dicetak lapis demi lapis. Dengan
perkembangan teknologi, filamen yang digunakan dalam 3D printing turut
beraneka ragam. Carbon Fiber merupakan salah satu material yang populer
diindustri karena kekuatan dan daya tahan yang dimilikinya. Penelitian ini
dilakukan untuk mencari kombinasi parameter suhu nozzle, layer height, dan
printing speed yang optimal terhadap akurasi dimensi dan kekasaran permukaan
pada produk filamen Carbon Fiber. Parameter proses yang digunakan dalam
penelitian ini adalah suhu nozzle, layer height, dan printing speed. Suhu nozzle
yang digunakan adalah 195 °C, 210 °C, dan 225 °C. Variasi layer height yang
digunakan adalah 0.15mm, 0.20mm, dan 0.25mm. Sedangkan untuk printing
speed sebesar 70 mm/s, 85 mm/s, dan 100 mm/s. Parameter tersebut akan disusun
berdasarkan matriks ortogonal L27(33
) dengan interaksi antar parameter.
Parameter respon yang digunakan adalah kekasaran permukaan dan akurasi
dimensi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa parameter yang paling
berpengaruh terhadap kedua respon tersebut adalah layer height. Optimasi
parameter terhadap produk filamen Carbon Fiber dapat meggunakan parameter
suhu nozzle 195 °C, layer height 0.20mm, dan print speed 85mm/s.
Kata Kunci : 3d printing; Carbon Fiber; akurasi dimensi; kekasaran permukaan;
optimasi