DETAIL DOCUMENT
PEMANFAATAN LIMBAH SERBUK KAYU INDUSTRI MEBEL UNTUK KOMPOSIT SERBUK KAYU DENGAN MATRIK POLIVINIL ASETAT
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Author
Arliansyah, Arul
Subject
TS Manufactures 
Datestamp
2024-02-15 04:07:37 
Abstract :
Perkembangan industri pengolahan kayu dan banyaknya permintaan pasar dalam bidang industri mebel menjadi mata pencarian sebagian masyarakat Bangka Belitung. Kayu yang melewati proses manufaktur akan menghasilkan limbah kayu dalam bentuk serpihan/tatal kayu. Serpihan/tatal tersebut tidak dimanfaatkan secara makssimal padahal limbah tersebut masih bisa dimanfaatkan menjadi material untuk papan partikel. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi fraksi volume dan variasi tekanan terhadap daya serap air dengan standar ASTM D570 dan kekuatan bending dengan standar ASTM D790 dengan variasi fraksi volume 20%, 30%, 40% dengan tekanan 3kg, 5kg, 7kg. Penelitian ini menerapkan metode full faktorial dan data yang didapatkan kemudian dianalisis menggunakan software minitab versi 2.1. Hasil penelitian ini menunjukan pada fraksi volume 30% dengan tekanan 5 kg memiliki nilai tertinggi dengan nilai rata-rata sebesar 41,0947 Kgf/cm2 pada pengujian kekuatan bending. Pada pengujian daya serap air di dapatkan nilai rata-rata penyerapan air terendah pada variasi 80:20 dengan nilai rata-rata 20,3%. Berdasarkan nilai pengujian daya serap air pada variasi fraksi volume 30% dan 20% memenuhi standar SNI 03-2105-2006 bahwa penyerapan air pada papan partikel tidak lebih dari 25%. Sedangkan pada pengujian bending semua variasi belum memenuhi standar SNI 03-2105-2006. Didapatkan kesimpulan bahwa limbah serbuk kayu belum dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga karena pada pengujian daya serap air dan kekuatan bending yang kecil tetapi dapat dimanfaatkan sebagai barangbarang lain seperti hiasan dalam rumah. Kata Kunci : Limbah kayu, Serbuk Kayu, Kekuatan Bending, Daya Serap Air 
Institution Info

Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung