DETAIL DOCUMENT
Hubungan Gangguan Menopause Dengan Tingkat Kecemasan Pada Ibu Menopause Di Posyandu Lansia Desa Wajak Kab. Malang
Total View This Week27
Institusion
Politeknik Kesehatan RS Dr Soepraoen Kesdam V
Author
Sari, Eka Winda
Subject
 
Datestamp
2019-07-02 05:34:00 
Abstract :
ABSTRAK Menopause adalah suatu masa berakhirnya reproduksi wanita yang disebabkan berkurangnya hormon estrogen dan progesteron yang ditandai oleh berhentinya haid. Pada masa ini terjadi gangguan yang menimbulkan kecemasan dan berdampak memacu organ tubuh tidak stabil. Hal ini membuat wanita menopause merasa terganggu dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gangguan menopause dengan tingkat kecemasan pada ibu menopause. Desain penelitian menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan teknik purposive sampling, dengan populasi wanita menopause 30 orang, jumlah sampel adalah sebagian ibu menopause sejumlah 29 orang. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober-26 Desember 2018 di Desa Wajak Kabupaten Malang. Instrumen yang digunakan adalah Gangguan Menopause menggunakan kuesioner berupa skala MRS dan Tingkat Kecemasan menggunakkan kuesioner TMAS. Analisa data menggunakan uji Chi-Square. Dari 29 responden, didapatkan sebagian besar dari 14 responden (48,3%) dengan gangguan menopause berat pada tingkat kecemasan (Cemas), dan sebagian kecil dari 3 responden (10,3%) dengan gangguan menopause tidak ada pada tingkat kecemasan (Tidak Cemas). Berdasarkan uji chisquare dengan dibantu program SPSS didapatkan p 0,000, dan α 0,05. Oleh karena p < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima, artinya ada hubungan antara Gangguan Menopause dengan Tingkat Kecemasan pada ibu menopause. Hal ini dapat dijadikan responden sebagai acuan karena Adanya perubahan fisik wanita menopause menyebabkan kecemasan pada wanita menopause, tetapi ada faktor-faktor lain seperti sikap, gaya hidup, faktor kultur maupun psikologis serta status sosial ekonomi, yang mempengaruhi kecemasan wanita menopause. Kata kunci : Menopuase, Gangguan Menopause, Tingkat Kecemasan ABSTRACT Menopause a woman reproduction the end that is caused to decrease it hormone estrogen and progesterone marked by stop it menstruation. In this happens disturbance that evoke anxiety and affect to spur on unstable body organ. This matter makes menopause felt disturbed in run activity everyday. This plan research to determine the relationship of disturbance menopause with anxiety level in menopause. Design of the research is using analytical survey with cross sectional approach and using purposive sampling technique, with woman population menopause 30 persons, sample total 29 respondents menopause. Research was carried out on 24th Oktober – 26th of Desember 2018 at village Wajak Regency Malang. The instrument of this research is used disturbance menopause using the questioner shaped scale MRS and anxiety level using the questioner TMAS. Data analysis uses test chi square. From 29 respondents, it was found that most of the 14 respondents (48,3%) with severe menopausal disorders at the level of anxiety (anxiety), and a small proportion of 3 respondents (10,3%) with menopausal disorders were not at the level of anxiety (not abxious). Test chi square with assisted SPSS program got p 0.000 and a 0,05. Therefore p <0.05, it can be concluded that H1 is accepted, its mean that there is a relationship between disturbance menopause with anxiety level in menopause. This matter can be used as respondents as a reference because Woman physical change existence menopause causes anxiety in menopause, but there factors other like attitude, life style, also psychologies with economy social status, that effect woman anxiety in menopause. Keyword : Menopause, Disturbance Menopause, Anxiety level 
Institution Info

Politeknik Kesehatan RS Dr Soepraoen Kesdam V