Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Nutrisi Pada Balita usia 2-5 Tahun Dengan Kejadian Stunting Di Desa Jambearjo Wilayah Kerja Puskesmas
Tajinan Kabupaten Malangâ€
Total View This Week49
Total View This Week49
Institusion
Politeknik Kesehatan RS Dr Soepraoen Kesdam V
Author
Chairunnisa, Widya
Subject
RJ206 Nutrition and feeding of children and adolescents
Datestamp
2019-09-20 00:59:04
Abstract :
ABSTRAK Stunting merupakan kegagalan pertumbuhan fisik balita yang disebabkan oleh salah satunya kekurangan gizi kronis terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan balita. Terjadinya stunting dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah pemberian nutrisi yang tidak sesuai saat anak dalam masa pertumbuhan. Kurangnya pengetahuan ibu dalam praktik pemberian nutrisi pada balita akan menyebabkan perilaku yang kurang tepat saat pemberian nutrisi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang nutrisi pada balita usia 2-5 tahun dengan kejadian stunting. Metode Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi. Teknik sampel yang digunakan adalah Accidental Sampling dengan jumlah sampel 32 responden. Variabel penelitian ini ada dua yaitu variabel independen adalah pengetahuan ibu dan variabel dependen adalah kejadian stunting. Uji statistik menggunakan Uji Somer’s. Hasil menunjukkan nilai koefesien korelasi sebesar nilai P-Value 0,000 dan r 0,907 yang artinya ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian stunting. Sehingga diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan pengetahuan tentang nutrisi pada ibu yang memiliki balita stunting. Kata kunci : Pengetahuan, Nutrisi, Stunting ABSTRACT Stunting is a failure of physical growth in infants caused by one of them chronic malnutrition, especially in the first 1,000 days of a toddler's life. The occurrence of stunting is influenced by several factors, one of which is the provision of nutrients that are not appropriate when the child is in its infancy. Lack of knowledge of mothers in the practice of providing nutrition to toddlers will cause behavior that is not appropriate when giving nutrition. The purpose of this study was to determine the relationship between maternal knowledge about nutrition in infants aged 2-5 years with the incidence of stunting. Research Methods this study uses a descriptive correlation research design. The sample technique used was accidental sampling with a sample of 32 respondents. There are two variables of this study, namely the independent variable is maternal knowledge and the dependent variable is the incidence of stunting. Statistical tests using Somer’s Test. The results show the value of correlation coefficient of PValue of 0.000 and r 0.907 which means there is relationship between the knowledge of mothers and the incidence of stunting. It is expected that health workers can provide knowledge about nutrition to mothers who have stunting toddlers. Keywords: Knowledge, Nutrition, Stunting
ABSTRAK Stunting merupakan kegagalan pertumbuhan fisik balita yang disebabkan oleh salah satunya kekurangan gizi kronis terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan balita. Terjadinya stunting dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah pemberian nutrisi yang tidak sesuai saat anak dalam masa pertumbuhan. Kurangnya pengetahuan ibu dalam praktik pemberian nutrisi pada balita akan menyebabkan perilaku yang kurang tepat saat pemberian nutrisi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang nutrisi pada balita usia 2-5 tahun dengan kejadian stunting. Metode Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi. Teknik sampel yang digunakan adalah Accidental Sampling dengan jumlah sampel 32 responden. Variabel penelitian ini ada dua yaitu variabel independen adalah pengetahuan ibu dan variabel dependen adalah kejadian stunting. Uji statistik menggunakan Uji Somer’s. Hasil menunjukkan nilai koefesien korelasi sebesar nilai P-Value 0,000 dan r 0,907 yang artinya ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian stunting. Sehingga diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan pengetahuan tentang nutrisi pada ibu yang memiliki balita stunting. Kata kunci : Pengetahuan, Nutrisi, Stunting ABSTRACT Stunting is a failure of physical growth in infants caused by one of them chronic malnutrition, especially in the first 1,000 days of a toddler's life. The occurrence of stunting is influenced by several factors, one of which is the provision of nutrients that are not appropriate when the child is in its infancy. Lack of knowledge of mothers in the practice of providing nutrition to toddlers will cause behavior that is not appropriate when giving nutrition. The purpose of this study was to determine the relationship between maternal knowledge about nutrition in infants aged 2-5 years with the incidence of stunting. Research Methods this study uses a descriptive correlation research design. The sample technique used was accidental sampling with a sample of 32 respondents. There are two variables of this study, namely the independent variable is maternal knowledge and the dependent variable is the incidence of stunting. Statistical tests using Somer’s Test. The results show the value of correlation coefficient of PValue of 0.000 and r 0.907 which means there is relationship between the knowledge of mothers and the incidence of stunting. It is expected that health workers can provide knowledge about nutrition to mothers who have stunting toddlers. Keywords: Knowledge, Nutrition, Stunting
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
